Sebelum himbauan jangan mudik, sudah hampir sebulan gerakan diam di rumah aja digalakan, sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan Covid-19.Â
Membatasi bahkan meniadakan aktivitas di luar rumah dimaksudkan untuk mengurangi potensi kontak atau terpaparnya kita dengan agen transmitter Covid-19 dan juga mencegah agar kita  tidak menjadi agen baru ketika akhirnya si Covid-19 menempel atau menginfeksi kita.
Selain himbauan jangan mudik dan gerakan untuk stay home, gerakan menggunakan masker intensitasnya meningkat. Sayangnya, stock masker terbatas. Â Kondisi ini membuka peluang usaha kecil untuk memroduksi masker dari kain.Â
Masker pun tampil penuh gaya, dari yang polos hingga batik. Hampir semua orang pamer masker, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Hal ini menunjukan tren peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah terjadinya transmisi Covid-19.
Andai kata tiga hal ini yaitu: jangan mudik, di rumah aja dan pakai masker, konsisten dilaksanakan setiap anak negeri, maka saya yakin si Covid-19 akan mampu kita penjarakan, kita berantas. Ini artinya, Jamu DraMa akan berkhasiat tanpa diminum. Karena Jamu DraMa bukan jamu biasa, Â tidak untuk diminum, hanya perlu didengar, dibaca dan dilaksanakan.Â
Yah Jamu Drama adalah JAngan MUdik,  Di Rumah Aja dan MAsker.  Jamu DraMa adalah obat berbentuk tindakan bersama setiap 24 jam secara berulang hingga si Covid-19 hilang dan mengakhiri dramanya. Ayo lawan Covid-19 dengan Jamu DraMa: #JAnganMUdik #DiRumahAja #pakaiMAsker …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H