Mohon tunggu...
MEIDITA ALIFIYAH
MEIDITA ALIFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai.. Saya Meidita Alifiyah seorang mahasiswa di salah satu Universitas yang berada di Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Literasi di Era Digital: Implementasi "Pojok Baca" Berbasis Teknologi di SMP Negeri 11 Surabaya

17 Juni 2024   18:20 Diperbarui: 17 Juni 2024   18:25 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman di luar kampus untuk dapat berkontribusi di dunia Pendidikan, yang terbuka untuk seluruh jurusan/ program studi, tidak hanya jurusan Pendidikan saja.

Mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia, dikelompokkan 5 orang untuk dikirim ke sekolah penugasan yang memiliki latar belakang kurang dalam literasi dan numerasi,  Peran mahasiswa di sekolah penugasan, diharapkan mampu membantu meningkatkan literasi dan numerasi siswa, serta menjadi mitra Guru di sekolah penugasan. Dalam rangka mendorong program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya turut serta dengan mengirim mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pada saat penugasan Program Kampus Mengajar Angkatan ke-7 di SMP Negeri 11 Surabaya, terdapat mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya seperti Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Surabaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang ditugaskan di sekolah tersebut. Kami bekerja sama untuk membentuk program kerja dan sebagai mitra guru untuk menciptakan perubahan positif terutama dalam meningkatkan literasi dan numerasi yang menjadi fokus utama dalam program ini. 

Salah satu program kerja yang mendapatkan dukungan serta respon positif dari sekolah adalah memperbaiki "Pojok Baca" agar dapat beradaptasi di era digital sekarang. Program tersebut mengadaptasi teknologi yang sedang berkembang dalam meningkatkan literasi siswa.

Pojok Baca Kelas

(Dokumentasi Pribadi Penulis)
(Dokumentasi Pribadi Penulis)
Pojok baca merupakan area di dalam kelas atau ruangan belajar yang didesain secara khusus untuk membantu siswa meningkatkan minat dan kemampuan membaca mereka, tempat yang terletak di sudut ruangan dengan dilengkapi koleksi koleksi buku. Pojok Baca diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih termotivasi untuk meningkatkan literasinya dengan lebih sering membaca karena tempat yang nyaman, dan tidak perlu untuk mendatangi perpustakaan terlebih dahulu.

Karena keterbatasan buku fisik yang dimiliki dan kebutuhan untuk terus memperbarui buku-buku tersebut, pojok baca ini hanya digunakan secara optimal di awal pembuatan. Seiring berjalannya waktu, kekurangan buku baru yang relevan dan menarik menyebabkan minat siswa menurun. Akibatnya, pojok baca yang semula dirancang sebagai pusat kegiatan literasi menjadi kurang diminati dan jarang digunakan. Oleh karena itu kami mengadaptasi teknologi untuk mengatasi hal tersebut, dengan menambahkan buku digital di setiap pojok baca kelas.

Buku Buku Digital dikemas dalam bentuk QR Code yang ditempelkan di tiap pojok baca kelas di SMP Negeri 11 Surabaya, QR Code ini menghadirkan solusi inovatif untuk akses literatur yang lebih mudah, praktis, dan dapat selalu diperbarui. Dengan memindai QR Code, siswa akan langsung terhubung ke koleksi buku digital yang telah dikelompokkan berdasarkan genre seperti kumpulan novel, buku religi, buku pembelajaran, dan buku motivasi. Pendekatan ini tidak hanya mempermudah siswa dalam menemukan bacaan yang sesuai dengan minat mereka, tetapi juga memastikan bahwa koleksi buku selalu up-to-date tanpa memerlukan ruang fisik tambahan dan biaya tambahan untuk menghadirkan buku fisik. Implementasi teknologi ini akan meningkatkan minat baca dan memaksimalkan penggunaan pojok baca digital di sekolah.

Dengan memperbaiki "Pojok Baca Kelas", hal ini mendapatkan hasil yang positif yaitu meningkatnya motivasi literasi siswa dan siswi SMP Negeri 11 Surabaya. Koleksi digital yang selalu diperbarui ini juga memberikan variasi bacaan yang lebih luas dan menarik, sehingga meningkatkan minat baca siswa secara signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun