Self Esteem adalah evaluasi positif atau negatif seseorang terhadap dirinya sendiri, hal ini mencakup bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri. Self-esteem dianggap sebagai salah satu aspek krusial dalam pembentukan kepribadian individu. Ketika seseorang tidak mampu menghargai dirinya sendiri, akan sulit baginya untuk menghargai orang lain di sekitarnya. Oleh karena itu, self-esteem merupakan elemen penting dalam pengembangan konsep diri seseorang dan berdampak luas pada sikap serta perilakunya. (Srisayekti et al.,2015)
Menurut data.goodstats.id total pengguna media sosial di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 167 juta pengguna media sosial. 153 juta adalah pengguna di atas usia 18 tahun, yang merupakan 79,5% dari total populasi.
Tahukah Kamu ???
Salah satu faktor dalam penurunan Self Esteem adalah bermain Sosial Media secara terus menerus. Perbandingan Sosial atau terus terusan membandingkan diri dengan orang lain, terutama di era media sosial ini dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan Self esteem. Jadi semakin lama seseorang bermain sosial media maka semakin besar peluang seseorang untuk membanding- bandingkan dirinya dengan orang lain.
Aspek-aspek self-esteem menurut Coopersmith (1967) meliputi kekuatan (power), keberartian (significance), kebajikan (virtue), dan kompetensi (competence). Secara lebih rinci, kemampuan tersebut diuraikan sebagai berikut:
- Kekuatan (Power) adalah kemampuan untuk mengatur dan mengontrol tingkah laku orang lain. Aspek ini ditandai dengan kemampuan mengatur dan mengontrol perilaku orang lain, mendapatkan pengakuan dan rasa hormat dari orang lain, serta mengontrol perilaku diri sendiri.
- Keberartian (Significance) mencakup adanya kepedulian, perhatian, dan afeksi yang diterima dari orang lain. Hal ini ditandai dengan penerimaan diri, penerimaan dari orang tua atau keluarga, penerimaan dari teman, dan popularitas diri.
- Kebajikan (Virtue) adalah ketaatan atau mengikuti standar moral dan etika. Ini ditandai dengan ketaatan kepada etika moral, ketaatan pada aturan atau prinsip agama, serta kepedulian terhadap orang lain.
- Kompetensi (Competence) adalah kemampuan untuk sukses memenuhi tuntutan prestasi. Hal ini ditandai dengan kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, kemampuan menghadapi situasi sosial, kemampuan berprestasi dengan baik, kemampuan menyelesaikan masalah sendiri, serta kemampuan mengambil keputusan sendiri.
BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN SELF ESTEEM ?
K " Kenali dan cintai diri sendiri"
U " Ubah hidup dengan memilih dan memutuskan pilihan kita sendiri"
A " Ada di saat ini Fokus Here and Now"
T "Tetap teguh jangan mudah menyerah"
1. Â Kenali dan cintai diri sendiri
Luangkan waktu untuk mengenali diri sendiri secara mendalam. Pahami kekuatan dan kelemahan  kamu, dan terimalah diri  kamu apa adanya. Mengembangkan rasa cinta dan penghargaan terhadap diri sendiri adalah langkah pertama untuk meningkatkan self-esteem. Berlatihlah self-compassion dan jangan terlalu keras pada diri sendiri ketika melakukan kesalahan.
2. Â Ubah hidup dengan memilih dan memutuskan pilihan kita sendiri
Ambil kendali atas hidup  kamu dengan membuat pilihan yang sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi  kamu. Ketika  kamu membuat keputusan sendiri,  kamu merasa lebih bertanggung jawab dan percaya diri. Ini membantu  kamu merasa lebih berdaya dan meningkatkan self-esteem. Jangan biarkan orang lain membuat keputusan penting untuk  kamu; jadilah arsitek kehidupan  kamu sendiri.
3. Â Ada di saat ini - Here and Now
Berfokus pada momen saat ini dan berhenti khawatir tentang masa lalu atau masa depan dapat membantu meningkatkan self-esteem. Mindfulness atau kesadaran penuh membantu  kamu untuk tetap hadir dan menikmati setiap pengalaman tanpa penilaian. Ini juga membantu  kamu mengurangi stres dan kecemasan, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.
4. Â Tetap teguh, jangan mudah menyerah
Ketekunan dan keteguhan adalah kunci untuk meningkatkan self-esteem. Saat menghadapi tantangan atau kegagalan, tetaplah teguh dan jangan mudah menyerah. Belajar dari setiap pengalaman dan gunakan pelajaran tersebut untuk tumbuh dan berkembang. Ketika  kamu mampu mengatasi rintangan, rasa percaya diri  kamu akan meningkat dan self-esteem  kamu akan semakin kuat.
Manfaat memiliki Self Esteem yang tinggi antara lain:
a) Individu menjadi lebih kuat dalam menghadapi penderitaan hidup, lebih tabah, dan lebih tahan terhadap tekanan hidup, serta tidak mudah menyerah atau putus asa.
b) Individu menjadi lebih kreatif dalam bekerja.
c) Individu menjadi lebih ambisius, tidak hanya dalam karier dan urusan finansial, tetapi juga dalam aspek emosional, kreatif, dan spiritual kehidupan.
d) Individu memiliki harapan besar dalam membangun hubungan yang baik dan konstruktif.
e) Individu menjadi lebih hormat dan bijaksana dalam memperlakukan orang lain, karena tidak memandang orang lain sebagai ancaman.
Contoh Self Esteem rendah
- Merasa tidak di cintai orang lain
- Memiliki pandangan negative terhadap diri sendiri
- Sulit mengungkapkan perasaan
- Kurang menghargai diri sendiri
- Cenderung memiliki Tingkat kecemasan yang tinggi
- Merasa tidak berharga
