Transformasi Pendidikan di Indonesia: Peran Guru sebagai Pioner dalam Era Digital

Guru merupakan orang yang berprofesi sebagai tenaga pendidik dalam mendidik siswa - siswi di sekolah. Profesi guru sendiri terbagi menjadi berbagai golongan berdasarkan pendidikan apa yang diambilnya seperti Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan masih banyak lainnya. Peran guru sendiri merupakan pemegang kunci terbesar yang nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berupa pembentukan karakter, pengembangan potensi serta bimbingan terhadap siswa - siswi Indonesia pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Maka dari itu, profesi guru tidak dapat diremehkan dan disepelekan, sehingga butuh atensi khusus terhadap guru serta pihak yang terlibat dalam mendukung perkembangan kualitas guru Sekolah Dasar dan pendidikan di Indonesia. (Adminprodi & Adminprodi, 2023)

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat beragam masalah dan tantangan yang dihadapi dalam mendapatkan kualitas dan mutu pendidikan yang baik dan mumpuni. Dalam kasus Indonesia mutu pendidikan Indonesia berdasarkan data survei yang diperoleh dari The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia menempati peringkat ke-37 dari 57 negara yang telah disurvei. Sebagaimana data yang diperoleh dari worldtop20.org saat ini Denmark yang menduduki peringkat ke-1 dan Korea Selatan di peringkat ke-2 sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-67 diantara 203 negara.  Sehingga, mutu pendidikan di Indonesia dapat dikatakan rendah dan kalah saing dengan secara literasi dan produktivitasnya dibandingkan dengan negara - negara lainnya.

Lalu apa yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia saat ini? Salah satu faktor penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia saat ini adalah minimnya tenaga pendidik yang berkualitas. Maka dari itu profesi guru sebagai tenaga pendidik sangat penting.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, salah satu jawaban dari permasalahan mutu pendidikan dan kualitas tenaga pendidik di Indonesia membutuhkan guru sebagai main role (pemeran utama) dan pioner dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Di era digital yang berbasis teknologi ini, berikut merupakan hal - hal yang perlu dipelajari, dimiliki dan dilakukan oleh seorang guru pada proses berupa kegiatan atau bahan ajar yang pada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, yaitu:

1. Pembuatan Media Pembelajaran yang Menarik

Dengan membuat media pembelajaran yang menarik, siswa - siswi di bangku Sekolah Dasar dapat memberikan atensi berlebih dan lebih mudah menerima materi yang disampaikan.

2. Menerapkan Game Based Learning pada Pembelajaran

Penerapan game based learning pada pembelajaran siswa - siswi di bangku sekolah dasar cenderung efektif, karena pada usia tersebut anak - anak cenderung lebih aktif  dalam bermain sehingga dapat dikatakan aktif dan interaktif di dalam kelas apabila game based learning diterapkan, sehingga siswa-siswi dapat menerima materi dengan cara yang mereka sukai dan cenderung lebih tahan lama ketimbang komunikasi satu arah.

3. Memanfaatkan Sosial Media Dalam Konteks Pendidikan

Bagi siswa - siswi Sekolah Dasar yang hampir mayoritas memiliki gadget dan sosial media, guru sebagai tenaga pendidik dapat memberikan pendidikan berbasis konten yang ada di internet atau membagikan konten pendidikan di sosial media.

Namun dalam mewujudkan mutu pendidikan Indonesia di mata Internasional berkualitas dan merata secara nasional begitupun dengan tenaga pendidik yang berkualitas juga, dibutuhkannya atensi dan gerakan aktif pemerintah juga dalam penyaluran tenaga pendidik ke daerah terpencil untuk menciptakan Indonesia sebagai negara dengan kualitas pendidikan dan tenaga pendidik yang bermutu dan berkualitas yang dapat bersaing dengan negara - negara lainnya di masa kini dan mendatang.

Penulis:

1. Kayla Siti Faiza (1107622040)

2. Meidina Larasati (1107622028)

3. Reisha Ayu Maharani (1107622214)

Fakultas Ilmu Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Jakarta