Pucangsongo - (25/06/2021). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020 yang hingga saat ini korban yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat. Â Dampak yang ditimbulkan cukup signifikan salah satunya pada sektor pendidikan dan pelayanan masyarakat. Berbagai upaya diperlukan agar rantai penyebaran virus COVID-19 ditengah-tengah masyarakat dapat diputus. Â Untuk mendukung program tersebut mahasiswa KKN Desa Pucangsongo melakukan penyemprotan desinfektan sebagai salah satu upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran COVID-19 di area publik yang ada di Desa Pucangsongo.
Penyemprotan dilaksanakan mulai dari tahap perijinan, persiapan membeli bahan dan alat. Bahan yang digunakan untuk penyemprotan mengutamakan menggunakan bahan disinfektan yang tidak berdampak negatif bagi lingkungan serta dinilai mampu mematikan virus COVID-19. Alat penyemprotan yang digunakan diperoleh dari meminjam pemerintah desa Pucangsongo sebanyak 2 tangki semprot otomatis. Penyemprotan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB dimulai dengan pencampuran bahan disinfektan. Selanjutnya dilakukan penyemprotan yang diawali di Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Pucangsongo yang berlanjut ke Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan gedung Nahdlatul Ulama (NU). Penyemprotan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimana masing-masing mahasiswa sudah menggunakan masker sedangkan mahasiswa yang melakukan penyemprotan menggunakan jas hujan. penyemprotan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB.
Selama penyemprotan berlangsung mahasiswa mendapatkan respon baik dari masyarakat setempat dan belum mengalami kendala. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanannya Mahasiswa langsung melakukan penyemprotan yang sebelumnya sudah melakukan koordinasi dan survei bersama pihak desa untuk pelaksanaan program kerja penyemprotan tersebut. Beberapa pencegahan COVID-19 yang sudah dilakukan oleh masyarakat Dusun Krajan secara mandiri dan adanya kegiatan penyemprotan oleh mahasiswa KKN UM ini diharapkan dapat mendukung  masyarakat untuk selalu cepat tanggap covid-19. Harapannya dengan adanya pecegahan ini dapat mengurangi pasien yang terpapar COVID-19.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, mahasiswa juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat desa Pucangsongo. Â Kegiatan ini dilakukan karena saat melakukan survey lapangan mahasiswa banyak melihat masyarakat desa Pucangsongo yang tidak memakai masker dalam melakukan kegiatan sehari -- hari. Hal itu terbukti pada saat mahasiswa KKN akan membagikan masker kebetulan ada salah satu masyarakat yang meninggal dunia, masyarakat berdatangan untuk melayat dengan tidak memakai masker.
Tidak hanya masyarakat dewasa yang menjadi target pembagian masker mahasiswa KKN, tetapi juga sampai ke anak -- anak yang berkeliaran di desa Pucangsongo mendapatkan masker. Kegiatan pembagian masker kepada masyarakat ini berakhir pada jam 11.00. Kegiatan ini dapat berjalan dengan cepat dan lancar karena dibantu oleh perangkat desa dan BABINSA desa Pucangsongo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H