Kami beristirahat di salah satu bangunan kecil setelah lelah mengambil foto. Selain hamparan hijau dan tumbuhan yang memberikan pesona, beberapa warung dibangun dan terdapat sesaji untuk leluhur. Beberapa penduduk membuka warung sederhana di sekitar tempat kami beristirahat. Warung-warung tersebut menjual gorengan, pop mie, makanan ringan, minuman seduh, dan minuman kemasan. Meskipun makanan dan minuman yang dijual sederhana, namun cukup menahan rasa lapar dan haus. Tidak lupa, pengelola Taman Nasional Gunung Bromo memberikan fasilitas tempat sampah yang cukup banyak agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan. Sesaji diletakkan di beberapa tempat seperti batu besar, tempat petilasan leluhur, dan tempat sakral untuk menghormati leluhur. Pengelola dari Taman Nasional Gunung Bromo memberikan peringatan larangan tertulis untuk tidak mengambil dan menginjak sesaji. Selain itu, wisatawan dilarang merokok atau membawa benda mudah terbakar karena pemandu wisata kami mengatakan bahwa Bukit Teletubbies ini pernah terbakar pada tahun 2023 karena kelalaian wisatawan yang meninggalkan flare untuk keperluan prewedding. Angin yang kencang dan sinar matahari yang terik menyebabkan api sulit dipadamkan.
Tidak terasa, matahari tepat di atas kepala. Beberapa wisatawan yang lelah mulai berdatangan memasuki warung-warung dan beberapa wisatawan lain mulai kembali ke jeep dan melanjutkan perjalanan. Tidak lama, kami memutuskan kembali ke jeep dan beranjak menuju ke pos. Menjelajah Bukit Teletubbies menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Perjalanan jauh dengan jalan yang terjal, udara yang dingin, dan kabut yang tebal terbayarkan oleh keindahan gundukan hamparan hijau dengan gradasi sinar matahari yang menyinari. Akhirnya, jeep kami pun melalui jalan beraspal untuk kembali ke pos dengan membawa sejuta memori terhadap pesona Bukit Teletubbies.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI