Mohon tunggu...
meida embrianto
meida embrianto Mohon Tunggu... Akuntan - blog pribadi

Seorang pelamun di tengah keramaian dunia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menebak Arah Corona

26 Maret 2020   10:15 Diperbarui: 26 Maret 2020   10:34 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tenaga medis tersebut berasal dari kota lain dan mereka disumpah sebelum memasuki Wuhan bahwa mereka sekarang adalah warga Wuhan dan siap mengabdi disana. Strategi tambahan adalah mereka segera membuat produksi masker, APD, dan peralatan medis yang dibutuhkan sebanyak-banyaknya untuk mendukung strategi-strategi tadi. 

Strategi tadi sepenuhnya memang tidak bisa diterapkan di seluruh negara, tergantung situasi dari masing-masing kondisi negara. Namun bisa disimpulkan paling tidak ada beberapa strategi dasar yang saya usulkan untuk bisa mengurangi pandemi ini.

Pertama, strategi edukasi. Inti dari penerapan lockdown, social distancing, pembatasan mobilisasi sebenarnya adalah mengedukasi masyarakat agar setiap orang menyadari bahwa mereka bisa terinfeksi, walaupun asimptomatis atau pun terdapat gejala klinis. Oleh karena itu, otoritas perlu mengedukasi masyarakat bahwa seolah-olah mereka adalah ODP. 

Tentunya cara ini sangat ekstrem, karena meminta orang sehat bertindak seperti orang sakit. Oleh karena itu, perlu pendekatan yang secara halus dan tentunya edukasi terus menerus untuk menunjukkan betapa bahayanya virus ini dan betapa cepat penyebarannya. Edukasi ini dapat melalui berbagai cara dan media, dan yang penting adalah masyarakat disadarkan bahwa partisipasi mereka dibutuhkan, sekalipun itu adalah rebahan di rumah.

Kedua, strategi penilaian pribadi dan perawatan sementara. Strategi ini yaitu mengajarkan kepada masyarakat untuk diagnosis mandiri/self assesment apakah mereka mengalami gejala virus COVID ini apa tidak. Dan apabila terdapat seseorang yang bergejala mirip COVID-19, tindakan sementara apa yang harus dilakukan oleh orang tersebut atau keluarga di rumah untuk penanganan pertama, misalnya demam. Selain itu, perlu dijelaskan juga pada tahap apa seharusnya seseorang mulai dibawa ke rumah sakit. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi tsunami pasien di rumah sakit sehingga fasilitas kesehatan untuk menangani COVID-19 tidak mengalami kekurangan dan tidak sampai terjadi seperti di Italia yang sampai memilih pasien untuk dirawat. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat aplikasi yang membantu untuk diagnosis mandiri, dan bagaimana perawatannya, dan diminta untuk setiap rumah minimal ada satu orang yang menginstallnya.

Ketiga, strategi pos jaga riil dan maya. Pos jaga riil maksudnya adalah pemerintah perlu mengidentifikasi dalam satu radius wilayah tertentu yang lebih kecil dari faskes tingkat I terdapat paramedis atau tidak, karena dimungkinkan dalam satu radius wilayah tertentu terdapat dokter yang membuka praktik yang tidak bekerja di RS rujukan COVID-19 atau perawat/paramedis lainnya yang dapat memberikan bantuan medis pada situasi yang mulai darurat. 

Pemerintah kemudian menetapkan paramedis itu sebagai penjaga "pos jaga" dalam situasi wabah ini. Tentunya pemerintah perlu memberi support peralatan medis dan juga insentif kepada para pos jaga tersebut. Pos jaga tersebut merupakan pos selanjutnya apabila penanganan sendiri/keluarga dalam strategi pertama sudah tidak memungkinkan. Pos jaga ini juga yang membantu menentukan apakah perlu dibawa ke faskes yang lebih tinggi. 

Sedangkan pos jaga maya adalah perlu adanya dokter-dokter yang secara bergantian menjadi dokter konsultasi maya di aplikasi yang dibuat pemerintah tadi. Bisa ditetapkan seluruh dokter di negara adalah dokter jaga maya, dan dibayar berdasarkan kasus yang ditangani per jumlah aduan.

Selain tiga strategi utama tadi, perlu strategi-strategi tambahan lain tentunya seperti mengkonversi fasilitas umum menjadi rumah sakit darurat, memperbanyak produksi masker, APD, ventilator, dsb oleh perusahaan non peralatan medis namun tetap diawasi pembuatannya dan pengendalian harganya, membuat ambulans darurat, dan masih banyak strategi lain yang dapat diterapkan. Tapi tetap strategi terbaik adalah partisipasi masyarakat perlu ditingkatkan dan disadarkan tentang wabah ini. 

Namun  semua strategi tersebut harus dilaksanakan secepat mungkin sebelum grafik peningkatan jumlah pasien meroket. Oleh karena itu pemerintah perlu memprediksi dan memperkirakan dimana grafik ini akan memuncak. Di saat itulah maka seharusnya pemerintah mulai menerapkan strategi-strategi untuk menembak virus ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun