Pemerintah pun tidak segan untuk memberikan edukasi setiap sore melalui konferensi pers terhadap warganya. Bahkan, menurut WHO, cara terbaik yang sebenarnya dilakukan untuk menghindari virus corona ini adalah "educating yourself", ya, mengedukasi diri kita tentang virus ini, sehingga kita jadi paham atas semua tindakan saat ini.Â
Mungkin bila diteliti, pembicaraan warga baik di dunia maya atau pun di dunia nyata, pada saat ini paling banyak adalah virus corona dan sains di balik itu. Kebiasaan yang baik selama beberapa minggu ini kemungkinan besar akan menjadi budaya baru di negara kita, sehingga masyarakat menjadi semakin terdidik dengan baik.Â
Tentunya masih banyak lagi hal-hal lain yang mungkin akan berubah di masa depan setelah pandemi ini berakhir. Wabah ini memang berbahaya, dan jumlah korban yang semakin terus bertambah. Namun kita tidak boleh menutup mata terhadap hikmah yang dapat dipetik dari semua ini. Y
ang harus kita yakini adalah, Tuhan mengirimkan virus ini bukan karena Dia ingin memusnahkan kita, namun mungkin ini adalah bentuk kasih sayang-Nya kepada kita, agar kita belajar dari kesalahan-kesalahan kita.Â
Paling tidak, setelah wabah ini berakhir, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam beberapa hal terutama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, serta terus merasa bodoh sehingga kita akan selalu mencari ilmu-Nya di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H