Mohon tunggu...
Meicky Shoreamanis Panggabean
Meicky Shoreamanis Panggabean Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis biografi BTP dan Munir

www.gurupenulis.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Untuk Kantor Berita Antara tentang Artikel Peresmian Lapangan Banteng

26 Juli 2018   16:04 Diperbarui: 26 Juli 2018   16:14 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Antara

Menarik untuk mencermati bahwa Bapak menulis tentang seorang warga yang merasa jengkel karena...'petugas keamanan seakan membiarkan aksi tersebut.' 'Seakan'? Berarti sesungguhnya aksi tersebut tidak dibiarkan ? Lantas mengapa Bapak memilih kalimat yang berpotensi untuk menggiring pembaca berpendapat bahwa petugas membiarkan?

Saya lalu menggoogling nama Bapak dan asumsi saya pun langsung terkonfirmasi.

Pak, silahkan mau berpihak pada pejabat manapun, kita punya hak untuk menentukan pilihan politik. Bagaimanapun, tolonglah diingat bahwa dalam bertugas ada batasan yang harus ditaati dan etika yang mesti dijunjung. Pemberitaan sebuah peristiwa di jaman sekarang pasti tak bisa lepas dari perihal kecepatan posting dan kebutuhan akan klik dari pembaca. Namun idealnya, sebuah berita semestinya juga tak bisa dipisahkan dari hal-hal semacam konteks yang harus dijelaskan, niat baik untuk menyodorkan kepada pembaca sebuah kabar yang akurat serta diksi atau pilihan kata yang harus diperhatikan implikasinya.

Bapak lebih memilih untuk menggunakan banyak kata sifat dan bukan deskripsi yang padat. Kenapa? Karena kata sifat punya daya lebih besar untuk menggiring opini pembaca?

Saya kecewa sekali membaca tulisan Bapak dan secara otomatis kecewa juga terhadap Antara, kantor berita tertua dengan jaringan hingga ke pelosok. Fakta ini ternyata tak menghalangi Antara untuk mengeluarkan berita yang bisa melahirkan kesesatan berpikir di kepala pembaca. Padahal, jelas yang harus dilakukan adalah menyodorkan peristiwa yang disajikan secara benar dan sehat,

Mungkin akan ada yang membela Bapak dan Antara dengan mengatakan bahwa hal ini terjadi di banyak media.

Ah, kalau wartawan senior dan kantor berita terkemuka dengan jaringan luas dimaklumi saat melakukan pembodohan terhadap masyarakat, kapan masyarakat bisa berakal sehat dan berpikir jernih ?

26 Juli 2018, 15.18 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun