Mohon tunggu...
Meicky Shoreamanis Panggabean
Meicky Shoreamanis Panggabean Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis biografi BTP dan Munir

www.gurupenulis.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Untuk Jaya Suprana dari Kaum ‘Minoritas’ Tentang Ahok

1 April 2015   08:26 Diperbarui: 7 Januari 2016   12:25 19927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14278983791368927528

Pak, kita sama-sama minoritas namun mari kita keluar dari golongan silent majority. Kita hidup bukan hanya untuk hari ini, kita punya tanggung jawab mempersiapkan hidup generasi selanjutnya. Ibu saya taruhan nyawa agar anak cucunya lepas dari cengkraman Orde Baru. Saya kini bebas mengkritik pemimpin tanpa takut diculik. Kebebasan saya dibangun di atas butiran keringat yang mengalir saat Ibu kelelahan serta di atas darah pejuang lainnya. Kita mah enak Pak. Tak perlu taruhan apa-apa untuk membuat generasi sesudah kita terbiasa mendukung pemimpin tanpa ada pertimbangan berbau SARA. Cukup dukung Pak Ahok. Kalau dompet kita dicuri dan teman kita memaki perampoknya, siapa yang akan kita dukung ? Kalau jawabannya ‘Saya dukung si perampok, karena teman saya neriakin perampoknya dengan kata-kata yang sangat menyinggung perasaan, kasar banget”….Yah, silahkan dukung DPRD deh.

Pak Jaya, marilah kita tersinggung saat melihat ketidakadilan, mari kita marah ketika melihat rakyat ditindas, ayo kita kecam mereka yang menjarah. Berharap Pak Ahok bisa mengurangi ngamuknya saat berhadapan dengan koruptor ? Berharap Pak Ahok bisa rela berkata manis kepada mereka yang piawai menjarah dengan santun ? Haduhhh...Percuma. Ahok gitu loh, kayak ngga tau die aje:-).

1 April 2015
Meicky Shoreamanis Panggabean

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun