Mohon tunggu...
Anjar Meiaw
Anjar Meiaw Mohon Tunggu... Editor -

Kadang nulis | Kadang ngedit | Kadang nyanyi | Kadang ngemsi | Kadang shopping |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Untuk para Bunda Tersayang

29 Oktober 2016   11:08 Diperbarui: 29 Oktober 2016   11:22 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam dari Prof. Muhaya untuk semua orangtua.

Mari kita amalkan 9 tips mendoakan agar memiliki anak-anak yang sholeh.

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al-Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al-Fatihah, doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan: "Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."

Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya) dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalatlah di sisinya. Maksudnya, kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh, maknanya dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar. Sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Cium dan belai dia sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita di masa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita. Jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.

(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta,  jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.

Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

via : Prof. Dr. Muhaya

Tausiah ini tidak hanya untuk diri saya saja, maka saya share untuk manfaat kita bersama. Insyaa Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun