Mohon tunggu...
Mei Juita
Mei Juita Mohon Tunggu... Akuntan - Wata Tnebar

Dosen : Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

K8_"Satire" Tax Amnesty (TA1,TA2)

1 Mei 2022   00:47 Diperbarui: 1 Mei 2022   01:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh mulia tujuanmu wahai tax amnesty

Alih-alih meningkatkan kepatuhan pajak

Serta meningkatkan penerimaan pajak

Namun yang terjadi malah

menguntungkan para pelaku penggelapan pajak

berpotensi terjadinya pencucian uang

serta melemahkan penegakan hukum.

Undang-Undang dibuat sesederhana mungkin

Namun tidak berjalan efektif

Berharap mendapat pengampunan

Namun program pengampunan pajak

berdampak buruk pada kepatuhan wajib pajak

Mengapa?

karena mereka masih bisa

mengandalkan program pengampunan pajak berikutnya.

Hanya menguntungkan segelintir pihak

Sayangnya, pemerintah sangat bangga dengan pencapaiannya.

Hal ini ironis, karena program TA

Justru merupakan bentuk dukungan yang inkonstitusional,

tidak adil dan nyata terhadap pencucian uang.

Harapannya sudah selayaknya setiap negara memperhitungkan

risiko benturan antar hukum dalam menerapkan

suatu kebijakan, terutama jika dapat mengurangi

rasa keadilan dan persamaan di depan hukum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun