Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Halo saya Ihsan

Saya adalah seorang Blogger yang menyukai Ilmu Teknologi dan Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Dunia I: Konflik Keluarga Terbesar dalam Sejarah

28 April 2022   06:23 Diperbarui: 28 April 2022   06:29 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usai pembunuhan Franz Ferdinand, Austria mengirimkan ultimatum kepada Serbia. Tapi Serbia membalasnya dengan jawaban yang tidak menyenangkan yang membuat konflik semakin panas. Pada 28 Juli 1914, Austria resmi mendeklarasikan perang terhadap Serbia dan mulai menggempur Beograd. Rusia yang merupakan sekutu Serbia langsung menyerang Austria di Galicia.

Kaisar Wilhelm II memberikan ultimatum kepada Tsar Nicholas II untuk menghentikan mobilisasi militernya. Namun ultimatum itu ditolak oleh Rusia yang membuat Jerman mendeklarasikan perang terhadap Rusia. 

Pada 2 Agustus, Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Pada 3 Agustus, Jerman mulai menjalankan rencana Schlieffen dengan menginvasi Belgia dan Luxemburg untuk mengejutkan tentara Prancis di Timur Laut. 

Di hari yang sama, Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Konflik Austria-Serbia akhirnya menjalar dan memicu Perang Dunia I. Austria bersekutu dengan Jerman, Bulgaria, dan Turki Utsmani. Sedangkan Prancis bersekutu dengan Inggris, Rusia, dan Italia. 

Perang ini akhirnya dimenangkan oleh pihak sekutu yang memicu keruntuhan Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hungaria, dan Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1918. 

Setelah Jerman kalah perang, Kaisar Wilhelm II turun dari tahtanya dan mengasingkan diri ke Belanda hingga kematiannya di tahun 1941. Sementara, Tsar Nicholas II dibunuh kaum Revolusioner Rusia pada Juli 1918.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun