Mohon tunggu...
MEHDI ALIYAHHARTATI
MEHDI ALIYAHHARTATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hindari Konsumsi Seblak pada Ibu Hamil

18 Juli 2023   13:50 Diperbarui: 18 Juli 2023   14:16 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian tau nggak sih ? Kalau seblak dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan pada ibu hamil ? Ada mitos yang mengatakan bahwa jika ibu hamil yang sering mengonsumsi seblak dapat menyebabkan keruhnya air ketuban serta berbahaya pada janin, faktanya belum ada penelitian dari para ilmuan yang meneliti tentang hal ini, Namun kandungan yang terdapapat pada seblak seperti asupan garam yang berlebih ternyata juga dapat memperlambat pembentukan ginjal pada janin loh

Seblak adalah makanan yang populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa. Saking poplernya seblak banyak dijual diberbagai daerah di Indonesia. Bahkan, hampir disetiap gang dapat dijumpai penjual seblak. Namun, bagi ibu hamil, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang sehat dan aman. Meskipun seblak bisa menjadi makanan yang lezat, konsumsi berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janinnya. Artikel ini akan menjelaskan mengapa ibu hamil perlu membatasi konsumsi seblak dan memberikan alternatif makanan yang lebih sehat.

Potensi bahaya bahan kimia:

Seblak seringkali mengandung bumbu-bumbu seperti penyedap rasa, MSG (monosodium glutamat), dan bahan kimia lainnya. Konsumsi bahan kimia seperti MSG dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, sakit kepala, dan mual pada ibu hamil. Selain itu, bahan kimia tambahan dalam seblak mungkin tidak cocok bagi ibu hamil yang memiliki sensitivitas tertentu terhadap makanan.

Kandungan garam yang tinggi:

Seblak biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi karena bumbu dan saus yang digunakan. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi air, tekanan darah tinggi, dan edema pada ibu hamil. Hal ini dapat berkontribusi pada risiko preeklamsia, yaitu kondisi serius yang mempengaruhi tekanan darah ibu hamil dan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Konsumsi cabai bubuk selama kehamilan harus diperhatikan dengan hati-hati. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai efek cabai bubuk pada ibu hamil:

Peningkatan keasaman lambung: Cabai bubuk dapat merangsang produksi asam lambung dalam tubuh. Pada beberapa kasus, kelebihan asam lambung dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan iritasi pada lambung. Hal ini bisa menjadi lebih serius jika Anda memiliki masalah seperti tukak lambung atau refluks gastroesofageal sebelum kehamilan. Karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum mengonsumsi cabai bubuk.

Alternatif makanan sehat untuk ibu hamil:

Sebagai pengganti konsumsi seblak yang berlebihan, ibu hamil sebaiknya memilih alternatif makanan sehat dan bergizi. Contohnya, ibu hamil dapat memilih sayuran rebus atau kukus yang kaya serat, buah-buahan segar, sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, atau tahu. Makanan-makanan ini memberikan nutrisi penting bagi ibu hamil dan janin tanpa risiko kandungan bahan kimia yang berlebihan atau kontaminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun