Mobile Legends memiliki fitur yang mengelompokkan setiap pemainnya berdasarkan
poin skin yang dimiliki. Fitur tersebut dinamakan Sistem Koleksi. Skin dengan kategori rendah
memiliki poin kecil, begitupun berlaku sebaliknya. Fitur Sistem Koleksi ini memicu pemain untuk berlomba-lomba mengumpulkan dan mendapatkan skin dengan poin-poin besar agar
Sistem Koleksinya menjadi Kolektor Juragan atau Kolektor Sultan, di mana dua tingkatan tersebut merupakan tingkatan Sistem Koleksi paling tinggi di Mobile Legends. Akhirnya pembelian setiap skin yang ada sampai skin-skin yang baru rilis menimbukan sikap konsumerisme pemain terhadap skin-skin di Mobile Legends.
Pengendalian Emosi Rendah
Pemain Mobile Legends rata-rata kurang dalam pengendalian emosi. Mereka cenderung mencaci pemain lain dengan performa bermain rendah. Jika dalam satu tim terdapat dua pemain dengan penguasaan role hero yang sama, mereka memilih egois yang mengakibatkan terdapat dua hero dengan role yang sama dalam satu tim. Di mana seharusnya dalam satu tim dengan lima pemain harus memainkan lima hero dengan role yang berbeda. Mereka cenderung berlaku egois dan saling mencaci maki ketika game sedang berlangsung.
Bagi beberapa orang, kehadiran Mobile Legends dapat dijadikan sebagai sumber penghasilannya. Sedangkan bagi beberapa orang lainnya hanya sebagai hiburan di waktu luang. Jadi, bagaimana pandangan Anda mengenai Mobile Legends?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H