Game online. Game yang memungkinkan seorang individu berinteraksi dengan individu lain di dunia virtual sedang digemari akhir-akhir ini. Salah satu game yang sangat populer di Asia Tenggara, khususnya Indonesia adalah Mobile Legends: Bang Bang. Mobile Legends pertama kali rilis di Indonesia pada tahun 2016. Game populer yang dikembangkan oleh Moonton ini termasuk ke dalam jenis game MOBA (Multi Player Battle Arena). Pada jenis game ini pemain akan terbagi ke dalam dua tim dengan masing-masing tim berisikan lima pemain. Kelima pemain tersebut akan memilih hero dengan berbagai role, seperti Assassin, Mage, Tank, Fighter, dan Marksman.
Mobile Legends menjadi salah satu game eSports yang paling populer dipertarungkan. Di Asia Tenggara sendiri diadakan berbagai turnamen besar yang melibatkan tim eSport profesional. Beberapa turnamen besar yang rutin diadakan setiap tahunnya adalah Mobile Legends Professional League (MPL), Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC), M World Champion Series (M-Series), sampai masuk ke dalam cabang SEA Games dan Asian Games. Indonesia sendiri memiliki beberapa tim eSport profesional terkemuka seperti Onic Esports, RRQ (Rex Regum Qeon), dan Evos Legends.
Game MOBA ini seperti memiliki 1001 event dengan berbagai jenis skin. Rentang harga yang ditawarkan pun berbeda tergantung kategori skin. Mobile legends juga telah melakukan beberapa kolaborasi dengan anime populer, seperti Saint Seiya, Jujutsu Kaisen, Attack on Titan, Beyond the Clouds, dan event kolaborasi yang sedang berlangsung pada Januari 2025 ini adalah Hunter X Hunter. Banyak dari pemain Mobile Legends yang juga merupakan penikmat anime, turut mengikuti event kolaborasi ini untuk mendapatkan skin husbu atau waifunya-- meskipun mereka tidak menguasai hero yang diberikan skin anime tersebut.
Sebenarnya fungsi game diciptakan adalah sebagai sarana hiburan guna mengisi waktu
luang, tetapi apakah hal tersebut berlaku pada Mobile Legends?
Penghasilan Melalui Penjualan Kebutuhan Mobile Legends
Banyak sekali ditemukan toko virtual yang menjual berbagai kebutuhan Mobile Legends, seperti top up diamond, gift skin dan item, joki rank, jual-beli akun, sampai paid edit konten-konten Mobile Legends. Toko seperti ini banyak ditemukan dalam grup chat WhatsApp, Telegram, X, bahkan Facebook. Membuka toko virtual kebutuhan Mobile Legends ini tentunya sangat mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang, sekalipun anak sekolahan. Toko ini dapat melakukan transaksi pembelian yang tidak terbatas, dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Penghasilan Sebagai Konten Kreator
Saat ini banyak sekali video-video pendek yang diunggah ke platform online seperti TikTok, Instagram, atau bahkan YouTube yang berkaitan dengan Mobile Legends. Video-video tersebut memuat tentang pembahasan item Mobile legends, emblem, battle spell, role pada berbagai hero, maupun cara untuk menggunakan dan menguasai hero-hero yang baru rilis. Selain itu berbagai konten menarik juga turut disajikan. Konten-konten tersebut seringkali dijadikan sebagai ajang memamerkan skin dan afinitas. Saat ini semakin bertambah banyak streamer yang memainkan Mobile Legends. Penonton stream dapat bermain bersama streamer apabila penonton membayar sejumlah uang yang telah ditentukan harga sebelumnya.
Pemain yang Terobsesi Memiliki Pasangan pada Fitur Afinitas
Fitur lain yang dimiliki Mobile Legends ialah afinitas. Fitur ini menunjukkan hubungan
sosial pemilik akun dengan pemain lainnya. Terdapat 4 kategori afinitas yang tersedia, yaitu
Pasangan, Saudara, Sahabat, dan Orang Kepercayaan. Melalui fitur ini banyak sekali pemain yang terobsesi dengan afinitas Pasangan, sehingga mereka gencar untuk mencari dan
mendekati banyak pemain lawan jenis hanya untuk mengisi kekosongan afinitas Pasangan.Â
Sikap konsumerisme dari pembelian Skin