Mohon tunggu...
AMegieCung
AMegieCung Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Teknik Industri

Teknik Industri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Redesign Alas Kerja Las dengan Mempertimbangkan "Enase"

2 Juni 2020   13:39 Diperbarui: 3 Juni 2020   13:21 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ergonomi

Ergonomi adalah suatu disiplin yang mengkaji keterbatasan, kelebihan, serta Karakteristik manusia dan memanfaatkan informasi tersebut dalam merancang produk, mesin, fasilitas, lingkungan, dan bahkan sistem kerja, dengan tujuan utama tercapainya kualitas kerja yang terbaik tanpa mengabaikan aspek kesehatan,  keselamatan, serta kenyamanan manusia penggunanya. Menurut Pulat, 1997, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan objek yang mereka gunakan serta lingkungan kerjanya.

ENASE

Maksud dari perancangan sistem kerja yang ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien) adalah diharapkan sistem kerja yang dirancang efektif yakni mampu menghasilkan output sesuaidengan tujuan yang ditetapkan, nyaman, aman, dan Sehat bagi pekerja dan orang- orang yang berada di sekitar lingkungan tempat kerja itu berlangsung, serta efisien dalam arti bahwa biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatupekerjaan tertentu kecil nilainya dibanding dengan output  yang dihasilkan.

            Berikut adalah gambar contoh sistem kerja yang tidak ergonomi

Yang kurang ENASE dari gambar diatas ialah:

  • Proses coating memerlukan yang namanya APD dalam bentuk gloves yang bisa diberikan dengan bahan karet yang dengan permukaannya tebal sehingga saat mengamplas menghindari panas dari gesekan dan kontaminasi dari material yang mengelupas
  • Bekerja sambil merokok bisa menimbulkan efek percikan abu yang aktif ke bahan bahan yang mudah terbakar
  • Posisi dari proses coating seperti pada gambar dan video membuat posisi postur badan yang berbeda dan bisa membuat pegal jika mengerjakannya dalam posisi yang telalu lama, sehingga perlu mengganti posisi setiap beberapa menit yang pada akhirnya mengakibatkan kurangnya efektivitas.

Redesign alat kerja menjadi ENASE

Kelebihan Redesign Tinggi meja kerja yang ergonomic"

  • Penggunaan bahan plat besi yang kokoh dan mudah dibentuk dan alas kayu yang dilapisi cat anti rayap yang memperpanjang masa/umur alat kerja
  • Pada bagian permukaan meja diberi wadah untuk meletakan baut, mur dan benda keci lainnya agar tidak lalai
  • Ringan, mudah diangkat ke berbagai tempat
  • Pada bagian bawah terdapat rak untuk meletakan benda kerja dan alat kerja.

Disusun Oleh:

1. Alphonsus Hasiholan Tua SItungkir (1812013)

2. A.Megie Cung (1812017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun