Mohon tunggu...
Meghan shiffa
Meghan shiffa Mohon Tunggu... Perawat - perawat

perawat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Positif dan Negatif pada Mahasiswa terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

23 April 2022   15:07 Diperbarui: 23 April 2022   15:16 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid-19 terjadi hampir diseluruh dunia menyebabkan kegiatan yang melibatkan banyak orang harus dihindari, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar. Sejak bulan Maret 2020, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh/daring di perguruan tinggi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 (Andiarna & Kusumawati, 2020)

Pembelajaran daring adalah kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet, local area network sebagai metode berinteraksi dalam pembelajaran seperti penyampaian materi. Pembelajaran daring dapat dilakukan dengan fasilitas komputer, laptop maupun smartphone yang dihubungkan dengan jaringan internet. (Andiarna & Kusumawati, 2020)

Pembelajaran daring memiliki keterbatasan pada pembelajaran praktikum, karena tidak bisa melakukan langsung di lapangan. Selain itu, mereka yang biasanya presentasi di depan kelas dan diskusi tanya jawab tidak bisa dilakukan lagi. Pembelajaran daring seperti ini memberikan dampak psikologis terhadap mahasiswa-mahasiswa lainnya, terlebih pada diri saya sendiri. Saya sempat merasakan stres ringan, namun lambat laun saya mulai mengadaptasinya. Adaptasi sama halnya dengan penyesuaian diri (Rahmawati, 2021)

Akan tetapi sebagian individu yang lainnya akan merasa periode ini adalah masa yang sulit dan penuh kegelisahan. Dalam hal ini menimbulkan respon – respon psikologis terhadap stres dengan cara mengurangi ancaman dan efeknya, termasuk hal yang dilakukan, dirasakan atau dipikirkan seseorang dalam rangka menguasai, menghadapi, ataupun mengurangi efek – efek negatif dari situasi – situasi yang penuh tekanan bagi seseorang yang bersangkutan. (Dwi Ananda & Apsari, 2020)

Mungkin tidak semua mahasiswa mengalami dampak psikologis terhadap pembelajaran secara daring ini. Sebab respon setiap individu pada tugas dituntut untuk bisa belajar dan mengerjakan tugas secara mandiri. Para dosen hanyalah perantara untuk menyampaikan suatu ilmu, dan kita sebagai mahasiswa lah yang harus menggali lebih dalam lagi ilmu yang telah diberikan tersebut. Di masa pandemi seperti ini, hanya diri kita lah yang dapat menentukan arah dan tujuan kita dalam belajar, sebab para dosen hanya dapat mengawasi kita secara online dan itu terhalang oleh ruang dan jarak (Ulfa & Mikdar, 2020)

Karena semua orang yakin bahwa pandemi ini akan berakhir, jadi para mahasiswa akan menilai bahwa keadaan akan segera menjadi lebih baik. Dan kita seharusnya banyak berdoa serta selalu berpikiran postitif, lalu biarkanlah perasaan sedih atau kecewa itu muncul apabila kita merasa tidak kuat di saat tidak mampu dalam menghadapi masalah ini akan tetapi kita tetap harus bisa mengontrol emosi (Putri, 2019)

Pembelajaran daring inilah bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa yaitu lebih memanfaatkan teknologi, lebih banyak mengetahui aplikasi yang bisa membantu kuliah online. Keterampilan baru selama perkuliahan online dan menggunakan aplikasi baru dalam kegiatan perkuliahan dan kegiatan lain yang mendukung perkuliahan. Beberapa platform yang digunakan adalah google classroom, zoom, google meet, platform dari fakultas setempat, termasuk WhatsApp dan Telegram. Materi praktik disampaikan dengan memberikan panduan kemudian mahasiswa mempraktikkan sehingga seringkali mahasiswa melaporkan kegiatan praktik melalui video dengan berbagai aplikasi. Mahasiswa menjadi lebih menguasai microsoft office (word, excel, power point) dan pdf serta canva dan blender. Serta bisa mengikuti kegiatan belajar di lain perkuliahan seperti mengikuti webinar online,seminar yang di selenggarakan umum untuk semua mahasiswa maupun masyarakat setempat (Rahmawati, 2021)

REFERENSI:

Andiarna, F., & Kusumawati, E. (2020). Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Stres Akademik Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Psikologi, 16(2), 139. https://doi.org/10.24014/jp.v16i2.10395

Dwi Ananda, S. S., & Apsari, N. C. (2020). Mengatasi Stress Pada Remaja Saat Pandemi Covid-19 Dengan Teknik Self Talk. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 248. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i2.29050

Putri, L. W. (2019). Dampak Psikologis Pada Mahasiswa Baru Terhadap Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi Covid-19. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:scuI-zQLb68J:https://psyarxiv.com/6gp7v/download+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

Rahmawati, T. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Manajemen Stress Di Masa Pandemi Covid- 19 Bagi Masyarakat. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(1), 125–134.

Ulfa, Z. D., & Mikdar, U. Z. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perilaku Belajar, Sosial dan Kesehatan bagi Mahasiswa FKIP Universitas Palangka Raya. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 5(2), 124. https://doi.org/10.26740/jossae.v5n2.p124-138

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun