Mohon tunggu...
Meganingtyas
Meganingtyas Mohon Tunggu... Freelancer - Suka berbagi dan mendengarkan cerita

In relationship with my self

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa "Outer Beauty" Sama Pentingnya dengan "Inner Beauty"?

14 Maret 2017   08:33 Diperbarui: 14 Maret 2017   20:00 4595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mulai artikel ini dengan sedikit cerita. Suatu hari, ada seorang gadis bernama Ita yang sehari-harinya kuliah di salah satu kampus ternama. Di kampusnya, banyak sekali teman wanitanya yang datang dengan penampilan yang cantik bak wanita karir. Ita tidak menyukai penampilan mereka, “Ke kampus aja dandanannya tebel banget, sih!”

Alhasil, di kampus, dia berteman dengan teman-temannya yang tidak suka berdandan sepertinya. Dia dan temannya hanya memakai t-shirt, jeans, dan sneakersatau sepatu flat. Kalau pun berdandan, Ita hanya mengenakan bedak dan lipbalm saja.

Saat Ita digodai oleh beberapa temannya yang cantik, Ita menggerutu pada mereka, “Cantik tuh yang penting inner beauty!”

Apakah kamu seperti Ita? Benarkah outer beauty hanyalah soal tampil semenarik mungkin untuk menarik perhatian para pria? Sepenting apakah outer beauty ketimbang inner beauty? Ini dia jawabannya.

Dari Mata Turun ke Hati: Outer Beauty Memikat, Inner Beauty Memikat

Saat kamu membeli pakaian atau aksesoris, tentu kamu memilihnya berdasarkan kebutuhan dan fungsinya. Namun, setelah kamu melihat berbagai pilihan pakaian atau aksesoris yang kelihatannya sesuai kebutuhanmu, pasti kamu menyeleksi mereka berdasarkan desain, warna, dan seberapa cocok pakaian atau aksesoris dikenakan olehmu.

Seperti itulah tugas outer beauty. Inner beauty kamu memang cantik dan pasti kamu mampu membuat para pria jatuh hati. Akan tetapi, sebelum mereka mengenalmu lebih dalam, mereka pasti melihat penampilan fisikmu terlebih dulu.

“Penampilan memang bukan yang utama, tapi sudah pasti hal pertama yang dinilai setiap kali Anda berinteraksi dengan seseorang. Penampilan memang bukan segalanya, tapi segalanya berawal dari penampilan” (Buku The Lovable Lady Formula, halaman 36)

Memiliki Outer Beauty Tidak Membuat Kamu Terlihat Bodoh Atau Sama Seperti Wanita Lainnya. Justru Sebaliknya, Kamu Menonjolkan Keunikan dan Karaktermu ke Semua Orang!

Setiap orang berbeda-beda, maka kecantikan mereka pasti berbeda-beda juga. Misalnya, kamu memiliki karakter religius, senang mendesain baju dengan gaya colorful, dan kamu punya kecintaan dengan sepatu flats. Maka dari itu, kamu bisa mengenakan pakaian yang sesuai syariat agamamu, tetapi desainnya warna-warni dengan banyak pernak-pernik seperti kepribadianmu yang colorful. Ditambah dengan sepatu flats, kamu jadi makin percaya diri, deh.

Atau kamu menganggap dirimu memiliki jiwa pemberontak, kamu tegas, tidak peduli omongan orang, dan kamu senang mengeksplor diri. Kamu bisa mewarnai rambutmu, memakai pakaian dan dandanan yang menonjolkan karaktermu yang pemberontak dan tidak suka diatur.

Apapun gaya yang kamu pilih, jika kamu mengenakannya dengan maksimal dan sesuai karaktermu, kamu tidak akan terlihat murahan atau sama seperti wanita lain.

Outer beauty adalah ketegasanmu sebagai seorang wanita, “This is me, this is who I am! My best looks is a reflection to my best personality!’” ketegasanmu itulah yang membuat para pria tidak punya pilihan lain kecuali menghormati diri kamu yang sebenarnya.

“...kecantikan bukanlah tentang orang lain, melainkan tentang diri Anda sendiri.” (Buku The Lovable Lady Formula, halaman 37)

Kalau Ada yang Bilang Outer Beauty Pasti Akan Hilang Seiring Usia, Mereka Sebenarnya Meremehkan Diri Mereka Sendiri

Pernahkah kamu melihat seorang wanita di usia tua tetapi mereka tetap cantik dan menawan seolah mereka masih berumur 20 atau 30-an? Mereka tidak hanya mengandalkan pribadi mereka yang energik untuk tetap awet muda atau pun keanggunan mereka untuk tetap cantik. Mereka sadar bahwa di usia mereka yang tidak lagi muda, mereka tetap wajib merawat diri mereka dengan cara yang berbeda.

Cantik itu abadi, jika kamu berani menjaga keabadiannya. Memang, rambut akan beruban, kulit akan berkerut, bentuk tubuh akan berubah, tetapi tubuhmu adalah milikmu yang harus kamu jaga sebaik mungkin sampai akhir hayatmu.

“Bayangkan tubuh Anda sebagai kanvas yang sangat berharga. Lalu, pikirkan lukisan apa yang ingin Anda buat sepanjang hari itu.” (Buku The Lovable Lady Formula, halaman 44)

Outer Beauty Menunjukkan Caramu Menyayangi Diri Sendiri

Ketika kamu merasa putus asa, kamu berdoa dan beribadah untuk menenangkan diri.

Ketika kamu kekurangan, kamu bekerja keras untuk mencukupi diri.

Ketika kamu ingin sehat, kamu berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

Sama halnya ketika kamu menemukan kekurangan pada fisikmu atau ketika kamu merasa dirimu kurang cantik. Apa yang harus kamu lakukan? Tentunya mempercantik diri.

Jika kamu melihat gadis seperti Ita yang cuek saja soal penampilannya, kamu mungkin akan kasihan pada Ita. Ita sebenarnya cantik, kenapa dia tidak mau mencoba menonjolkannya? Jika Ita salah satu temanmu, kamu pasti mendorongnya untuk berdandan, membantu dia memilihkan pakaian yang cocok untuknya, apapun agar dia sadar dengan kecantikannya sendiri! Karena kamu sayang pada temanmu, kamu ingin temanmu tampil dengan maksimal.

Itulah yang semestinya kamu lakukan pada dirimu sendiri. Kalau kamu benar-benar menyayangi diri sendiri, pasti kamu tidak akan kecewa saat merasa kurang cantik. Kamu akan mencari cara untuk mengubah keadaanmu. Because you love yourself, you love every inch of your body, and you wanna make sure everything that you love about yourself is taken care of in the best way possible.

Masih meragukan kekuatan outer beauty?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun