Sesampainya di dalam, kami bener-bener merasa kaya di Italy, yuhuuu. Lumayan lah yaa sebelum ke Italy beneran ke sini J. Cuma sayang sekali, semua bangunannya seperti kurang terurus guys. Seharusnya setiap tahun di cat ulang lah ya biar bagus warna bangunannya.
Wew, kami girang banget tuh wkwkw. Akhirnya kami foto-foto dulu sampai puas. Setelah itu kami naik perahu mengelilingi Little Venice. Kami penginnya naik gondola tapi ngantri panjang dan waktunya sudah mepet karena hampir magrib (jam tutup Little Venice). Jadinya kami menaiki perahu naga 25.000/orang.
Setelah puas jalan-jalan dan mengambil gambar kami keluar dari wisata Little Venice dan makan dulu di warung Sunda. Enak loh sambelnya dan harganya juga bersahabat untuk tempat makan di daerah wisata.
Kami nekat banget, belum booking penginapan guys, sedangkan saat itu sudah pukul 19.00. Dari warung Sunda ke luar Kota Bunga kami naik ojek. Ditawari penginapan yang di dalam Kota Bunga sama tukang ojek tapi mahal untuk budget kami wkwkkw ratenya 500.000 keatas woii. Akhirnya kami ditawari penginapan yang ngga terlalu jauh dari Kota Bunga its only around 5 minutes kalo gw ngga salah dan masih inget sih penginapan Christina 300.000/kamar. Lumayan lah ya daripada gw dan temen gw terlantar.
Besok paginya kami check out pukul 08.00 dan naik angkot warna kuning ungu menuju ke wisata Taman Bunga Nusantara (TBN) around 20 minutes ya.
Tiket masuk TBN adalah 40.000/orang. Sesampainya di dalam karena masih pagi dan mendung saat itu, jadi bunga-bunganya belum pada mekar. Kami berfoto-foto di sekitaran air mancur dan burung merak raksasa. Lalu menuju ke taman labirin dan menaiki tangga hingga lantai 4 untuk melihat TBN dari ketinggian.
Setelah itu kami menuju taman Prancis. Tidak begitu lama kami di sini akhirnya kami memutuskan untuk pulang.
Di depan pintu masuk TBN kami menunggu angkot warna kuning ungu dengan tujuan pasar cipanas. Setelah sampai di depan pasar Cipanas kami menanyakan ke polisi yang sedang berada di posko, mereka menyarankan kami untuk menaiki bus doa ibu. Setelah menunggu agak lama, datanglah bus ini. Penuh dan sesak hanya ada beberapa kursi yang kosong. Gw sama temen gw duduk terpisah.
Saran untuk kalian kalau memang bener-bener niat untuk melancong, bus ini very crowded dan sesak dengan asap rokok meskipun memang harganya lebih murah yaitu 30.000 Cipanas -- kp. Rambutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H