Kaitan dengan modul 2.3 (Coaching) bahwa  sebagai  pemimpin pembelajaran dalam rangka menemukenali aset/sumber daya  positif yang ada di sekolah sangat membutuhkan kemampuan pengembangan warga sekolah dengan menggunakan prinsip-prinsip coaching.
Kaitan dengan  modul 3.1(Pengambilan Keputusan  Berbasis Nilai Kebajikan) bahwa dengan berprinsip  pada nilai-nilai kebajikan  maka pemimpin  pembelajaran baik  dalam menyikapi kelemahan atau kelebihan  terkait sumber daya  yang dimiliki sekolah akan memilih keputusan yang tepat dan bermoral tidak lain dalam mendukung ketercapaian kualitas, berpihak pada murid, dan tujuan pendidikan.
Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini! Ceritanya sewaktu sebelum mengenal dan mempelajari modul 3.2 ini saya itu hanya berpikir aset adalah segala sesuatu benda fisik saja yang ada di lingkungan sekolah seperti  bangunan, sarana prasarana,  serta lebih fokus pada kekurangan atau hambatan, masalah  yang ada tanpa berusaha mencari solusi dari kekuatan lainnya yang sebenarnya jika diidentifikasi ternyata ada dan itu dekat sekali dengan kita. Setelah mempelajari  modul 3.2 ini saya baru memahami ada itu pendekatan berbasis kekurangan/masalah atau deficit-Based-Thinking  ini hanya berfokus pada apa yang menganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja. Satu lagi yaitu pendekatan berbasis aset/kekuatan atau asset-based-Thinking ini yang konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif  untuk pengembangan diri. Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan, ataupun potensi yang positif. Adapun pemikiran yang sudah berubah dari diri saya sendiri  setelah mengetahui isi materi pada modul 3.2 ini adalah mengenai 7 aset utama dalam pengelolaan sumber daya di sekolah. Ternyata seorang guru sebagai aset utama harus terus bergerak melakukan kreatifitas maupun inovasi yang cemerlang agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas. Murid yang heterogen jika dibina dan diarahkan dengan tepat akan mampu memberikan nilai tambah sebagai aset sekolah.
Komunikasikan hasil kesimpulan Anda dengan cara apapun yang bisa Anda pilih sendiri. Unggahlah hasil pemikiran Anda melalui LMS/moda yang telah disepakati bersama! Siap sudah dilaksanakan dengan menuliskannya sebagai artikel di blog ini dan saat ini sedang Anda baca tentunya. Salam sukses dan terima kasih atas kemaunnya membaca, salam literasi juga, karena sangat miris dengan tingkat kegemaran membaca rakyat negara kita yang rendah. Jadi saya sangat mengapresiasi dan bangga pada yang telah membaca sampai selesai seperti yang Anda lakukan saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H