Aku tertunduk melihat ransel di pangkuan. Warnanya telah pudar, kantong kecil bagian depan resletingnya sudah tak berfungsi baik, kadang macet. Tas yang setia menemaniku kuliah, kuliah dengan modal seadanya tanpa gaya. Hanya otak yang kupunya, baca buku yang banyak. Belajar dengan sungguh-sungguh. Pikirku lebih baik jadi kutu buku dari pada jadi mati kutu.
Andai suatu saat aku menjadi dosen. Aku berjanji akan mengubah pola ini. Dosen yang selalu mempermudah urusan orang lain. Bukankah dalam agama kita dinyatakan barang siapa mempermudah urusan orang lain maka Tuhan akan memudahkan urusannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H