Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemelihara Api Kebencian

4 Juni 2023   23:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   23:40 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Koleksi Desain Megawati Sorek

Konflik akan menjadi besar, jarak yang tercipta, merasa tidak nyaman. Interaksi menjdi canggung dan tegang. 

Bermula dari kebencian, timbul prasangka dan akhirnya berimbas pada berbagai sifat buruk lainnya seperti, diskriminasi, rasis, dan intoleransi, seakan fobianya telah akut. Parahnya lagi aksi brutal dan anarkis bisa terjadi.

Lagi, prsangka buruk bisa saja berawal dari rasa rendah diri, membanding-bandingkan, merasa tersisih, diabaikan, merasa tidak aman, khawatir akan hidup sendiri,  tidak dihargai berujung ke kesehatan mental alias depresi atau stres sendiri.

Intinya kebencian dan prasangka buruk akan menganggu hubungan yang semula harmonis dan damai. Jadi jangan dipelihara perasaan tersebut ya. Kita harus memperbaiki diri dari cara berpikir maupun tingkah laku perbuatan. Menghargai, membuka diri, memahami perbedaan, hati yang lapang, ikhlas, dan memahami orang lain.

Selain itu, memelihara rasa benci dapat memberikan ketidaknyamanan dan mengganggu kesejahteraan emosional dan psikologis seseorang dalam jangka panjang. Rasa benci juga dapat memberikan dampak negatif pada hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan, keluarga, atau rekan kerja, karena dapat mempengaruhi cara berkomunikasi dan bergaul.

Langkah yang bisa diambil untuk mencoba menghilangkan kebencian yaitu memaafkan, menyelesaikan masalah, meminta bantuan orang lain, mengurangi interaksi dengan orang tersebut.empati, ikhlas dan membuka pikiran untuk memperluas pemahaman terhadap orang lain dapat membantu menghindari terjadinya iri.

Namun, mengatasi rasa benci tidaklah mudah dan membutuhkan waktu dan usaha yang cukup. Namun dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang dapat membebaskan dirinya dari rasa benci yang merusak tersebut dan mendorong pertumbuhan serta perkembangan pribadi.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengenali emosi-emosi negatif yang muncul di dalam dirinya dan mencoba untuk mengatasi perasaan iri dan dengki tersebut sebelum berkembang menjadi kebencian yang tidak terkendali. Belajar bersyukur, sabar, atas apa yang dimiliki, fokus pada kebaikan dan pencapaian kualitas diri ke arah yang lebih baik.

Setiap individu sebagai bahan referensi dalam pengambilan keputusan, tindakan, dan perilaku kita tak lepas dari persepsi atau sudut pandang.

Persepsi adalah proses cara makhluk hidup memandang, menalar, mengolah informasi, meraba, mendengar, merasa dan mencicipi sesuatu atau menerima rangsang dari sekeliling melalui panca indera atau perasaan yang dimilikinya.

Persepsi lebih luas lagi bisa jadi dikatakan sebagai suatu kemampuan individu untuk menginterpretasikan dan mrespon makna dari informasi yang diperoleh dari lingkungan, mengorganisasikan dan meneruskan informasi tersebut untuk diolah.
Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda karena setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan prasangka yang berbeda-beda, sehingga dapat memengaruhi interpretasi dan arti yang diberikan pada suatu objek atau situasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun