Aku menyesal, sesak dada ini. Mengapa tadi tergoda bujukkan iblis. Berlaku tidak jujur. Langsung dibalas oleh Tuhan secara tunai.
~
Entahlah, Ngalur Ngidul Ngawurku, hanya fiksi ini ya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!