Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pembohongan Publik

26 Mei 2023   14:38 Diperbarui: 26 Mei 2023   14:43 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pembohongan publik!" Sosok yang di depanku berkomentar.

Membuatku mengalihkan pandangan, semula dari layar ponsel menjadi ke hadapannya. Kedua sorot mata kami bertemu, aku sinis, dia sinis juga.

"Kenapa emangnya?" cecarku dengan pertanyaan, sembari memajukan bibir ini, dia juga mengikuti ekpresiku. Menyebalkan!

"Itu, filter kamera jahatnya terlalu maksimal, apa ndak pembohongan publik itu namanya!"

"Biarin! Gue kagak sendirian, toh jamak pada kek gitu, napa lu? Sensi, kelamaan nggak dipakai ya, gitu? Sirik lu!"

Pantulan wajah di depanku terdiam mendengar jawabanku. 

"Urus, urusan lu yang belum selesai sono tuh, si Ratu jadi sirik gegara ucapanmu tuh, habislah si Puteri Salju diracuninya, kamu tuh penyebabnya, tau nggak?" ucapku ketus sembari berlalu meninggalkan cermin di depanku. Dia bengong.

Menganggu orang lagi swafoto saja!

~

Ngomong-ngomong tentang edit dan filter foto kita bahas lagi yuk, sebisa dan sepengetahuan yang sedikit ini sih, ya.

Penggunaan filter pada foto sekarang ini semakin canggih dan menjadi suatu trend di media sosial. Posting deh, Meskipun filter pada foto memberikan hasil yang menarik secara estetika, penggunaannya pada kehidupan sehari-hari memiliki dampak yang berbeda-beda karena saja tidak secara umum dapat diterapkan. 

Seringnya kita tertipu, ekpektasi tak sesuai dengan kenyataan. Akhirnya kecewa, indah dan sempurna hanya di foto saja, nyatanya si pelaku maupun orang yang melihatnya kecewa. Kembali terhempas pada kenyataan, justru membuat rendah diri dan malu sendiri. Psikologis kena, merasa tak puas, akhirnya malah depresi.

Kita yang mengedit foto atau melakukan filter akan bisa berdampak dan akibat yang berbeda, tergantung pada jenis dan maksud tujuan pengeditan atau pengubahan yang dilakukan. Ada mungkin contohnya seperti berikut ini.

1. Mengubah warna atau kontras foto: Dampaknya bisa berupa membuat gambar terlihat lebih terang mencolok atau mendetail yang sebelumnya tidak terlihat. Namun, akibatnya juga bisa membuat foto terlihat tidak alami atau tidak seimbang agak terlihat jelas editannya.

2. Apalagi saat ini banyak aplikasi yang menyediakan fitur pengeditan. mau hilangkan atau menghapus objek atau memotong foto: bahkan latar maunya apa bisa disesuaikan. Dampaknya bisa membuat foto terlihat lebih fokus atau jauh berbeda dari aslinya. Foto asli akan tak akan terlihat lagi.

3. Menggunakan filter Instagram ataupun Snapchat: Bisa membuat foto terlihat lebih menarik atau unik dengan tambahan efek tertentu serta jadi pangling. Namun, akibatnya juga bisa membuat foto terlihat seperti diluar kenyataan atau tidak asli, intinya editannya pun jelas terlihat.

4. Menambahkan watermark atau teks: bisa untuk sebagai iklan atau pemberitahuan sesuatu. Dampaknya bisa membuat foto terlihat lebih personal atau memberikan informasi tambahan. Namun, akibatnya juga bisa mengubah kesan visual foto dan mengganggu estetika secara keseluruhan.

Kita sebagai pengguna filter dan pengeditan foto sebaiknya dilakukan secara positif dan sesuai dengan konteks dan tujuan foto itu dibuat.

Ilmu pengetahuan yang cukup mengenai dasar-dasar pengeditan foto dan seni sangat membantu untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh.

Cuma, sama-sama kita ketahui ada berbagai kasus kejahatan dengan perihal pengeditan foto, contohnya pemalsuan dokumen, wajah yang sudah diedit fotonya, penyamaran, pemalsuan identitas, atau pengeditan foto, memanipulasi kejahatan dan bukti palsu yang dilakukan oleh penyelidik atau terdakwa peradilan. Selain itu, pengeditan foto juga dapat digunakan untuk menyebarkan konten pornografi atau gambaran kekerasan serta prilaku menyimpang lainnya.

Oleh karena itu, pengeditan foto yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku atau ilegal dapat mengarah pada tindakan kriminal dan pelanggaran hukum. Bisa  dipidanakan, dan tersandung kasus UU ITE.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun