Allah maha pengampun dan penyayang. Begitu besar rahmat dan kemuliaan pada bulan Ramadan. Banyak manusia yang lalai dan selalu berlumpur dosa dan berselimut lalai. Namun, Allah selalu mengasihi umatnya dengan kemudahan-kemudahan untuk kembali mensucikan diri serta memberikan pengampunan.
Satu malam terbaik penuh berkah pada malam ganjil di sepuluh terakhir Ramadan. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Pada QS. Al-Qadr 1-5 Allah SWT berfirman.
" Sesungguhnya kami telah menurunkannya Al-Quran pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu(penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
Rasulullah juga  bersabda yaitu " Apabila umat ini tahu apa yang ada dalam Ramadan, niscaya mereka akan mengharapkan hal itu selama satu tahun penuh" (HR. Tabrani)
"Barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar, niscaya diampuni dosa-dosanya yang sudah lewat. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebenarnya tak jadi soal kita menebak kapan malam itu, hanya yang penting sepuluh malam terakhir itu kita menjemput waktu itu dengan persiapan maksimal. Kita pusatkan perhatian dengan banyak beribadah, kesiapan mental, kejernihan hati, ketulusan jiwa, keadilan pikiran, kepenuhan iman serta totalitas dan kepasrahan jiwa kepada Allah SWT. Memperbanyak amalan dan ibadah. Yang dinyatakan oleh hadist berikut ini.
"Barang siapa beramal pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka terampunilah dosa-dosanya yang telah lewat."
Jika kesempatan emas ini berlalu begitu saja maka sangat merugi bagi kita semua. Kita begitu sombong  seakan tidak butuh pengampunan dari Tuhan. Sementara jaminan usia kita tidak bisa pasti mengenai kapan bisa bertobat lagi.
Bagi para pemburu Lailatul Qadar harus juga mempersiapkan segala doa yang ingin dilangitkan. Kita manusia hamba yang lemah, memohon dan meminta pertolongan Allah SWT mutlak harus digaungkan. Sujud dan pintapenuh harap  segalanya akan terwujud.
1. Doa minta ampun, atas dosa sendiri, dosa kedua orang tua kita, dosa-dosa keluarga, pasangan, anak-cucu, sanak family, atas dosa guru maupun para pemberi ilmu pada kehidupan kita, memintakan ampun atas dosa kaum muslimin dan muslimat yang masih hidup maupun yang sudah tiada.
2. Doa berikutnya adalah doa yang berisi keperluan hajat kita dalam kehidupan, doa rezeki yang lancar dan berkah, keluarga yang sakinah mawadah warahmah, anak-anak yang sholeh dan sholeha, keluarga yang sehat lahir dan batin, dijauhkan dari musibah bencana, diberi kesabaran dan diberi kesanggupan menghadapi ujian hidup dan dipermudah segala urusan. Minta dilembutkan hati, serta dijauhkan dari fitnah manusia maupun Dajjal, atau dihindarkan dari orang yang memiliki penyakit hati.
3. Doa selanjutnya mengenai menghadapi kematian, kita minta ketika maut menjemput dalam keadaan khusnul khatimah, jauh dari fitnah, mampu mengucapkan syahadat dan meninggal dalam keadaan sedang beribadah.
4. Doa kita juga tak luput setelah jika kita mengalami kematian adalah minta di kubur seperti di taman syurga, jauh dari siksa api neraka, kubur yang penuh cahaya, kuburan yang luas, dibukakannya pintu syurga yang tampak oleh kita oleh kita.
5. Doa untuk ketika di padang Mahsyar minta keselamatan, kemudahan dengan kedudukan yang terpuji, kita berada duduk di bawah perlindungan arash Allah SWT. Jauh dari segala siksa, menerima catatan amal dengan tangan kanan, minta ditutupi aib dan tidak ditayangkan atas dosa yang telah diperbuat. Minta diberatkan timbangan amal serta memohon dimasukkan ke pada golongan ahli syurga yang tanpa hisab.
5. Tidak lupa kita berdoa juga minta bisa melewati titian sirat dengan selamat dan lancar dan bisa secepat kilat.
6. Meminta syurga Firdaus, bangkit bersama nabi Muhammad SAW dan berdampingan dengan beliau serta minta dijauhkan dari siksa api neraka.
Begitu banyak pinta dan doa, terkadang jika tidak dilist kita juga bisa lupa. Mungkin demikian yang dapat penulis sampaikan dari berbagai sumber. Jika salah mohon maaf dan Wallahua'lam.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H