2. Selalu Berikhtiar
Orang yang beriman memiliki ciri yang tangguh, tidak putus asa. Keadaan yang sulit justru membuat mengali ilmu dan belajar, menemukan ide baru yang lebih cemerlang.
3. Selalu Berdoa dan Dzikir
Ketika musibah itu datang maka makin mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan. Selalu menyadari hanya kepada Allah tempat mengadu.
4. Sabar/Tabah
Menahan diri sebagai kekuatan, daya positif mendorong jiwa menunaikan kewajiban agar mencegah berbuata kejahatan. Membentengi diri dari hawa nafsu dengan kekuatan iman.
Jadi sabar di sini maksudnya bukan dalam artian menyerah dengan keadaan, tak ada pergerakan dan  tidak bangkit lagi.
Oke, ingat juga musibah akan menjadi berkah.
Surah Alam Nasyrah 6 artinya "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan dan kesenangan."
Nasib buruk tak selamanya menjadi milik kita begitu juga sebalik. Keberuntungan yang datang tidak juga akan hadir. Oleh karena itu janganlah risau dan gelisah, Waktu berlalu, hari berganti semoga keadaan akan menjadi baik dan mampu untuk kita sikapi dengan cerdas.
Sebagai penutup musibah terbesar dalam hidup ini adalah tercabutnya iman. Jika agamanya sudah terampas apa yang menjadi pegangan untuk dunia dan akhirat pun hilang.Tujuan hidup yang hakiki tiada lagi. Mati dalam keadaan kafir, siap puncak kerugian, menerima siksa.