Malam Ramadan Selain Terawih dan Witir, Ngapain Ya?

Di keheningan malam. Saat orang lain matanya terpejam terlena dalam mimpi. Maka bangunlah untuk sesuatu yang dasyat dampaknya untuk dilakukan. Jika bulan Ramadan mungkin sebelum melaksanakan sahur.

Tahajud salah satu dari Qiyamul Lail. Qiyamul lail artinya salat sunat yang dikerjakan pada malam hari. Contoh lainnya salat terawih dan witir. Kita bersiap untuk berkhalwat dengan Allah SWT. Manusia beriman sedang menghadirkan hati, mengingat, menyatakan kelemahan sebagai manusia dan mengakui keagunganNya.

Tahajud adalah ibadah tambahan khusus merupakan ibadah yang jauh dari pandangan manusia tetapi dekat kepada Allah.

Memang menahan rasa kantuk serta membuka mata itu sangat sulit. Kebanyakan dari kita lebih memilih menarik selimut dan melanjutkan tidur. Syaratnya harus ada tidur sebelumnya walau pun sebentar. Waktunya setelah salat Isya sampai Subuh. Bisa di bagi menjadi 3 bagian yaitu waktu utama Sepertiga pertama sekitar pukul 19 hingga pukul 22, sepertiga yang kedua atau lebih utama mulai pukul 22 hingga pukul 1, sepertiga terakhir yang paling utama adalah pukul 1 sampai masuknya azan Subuh.

Maka dari itu kita harus mengetahui keistemewaan tahajud yaitu :

1. Doa akan dikabulkan

Saat sepertiga malam itu bisa saja kita misalkan menelpon pada jaringan yang tidak sibuk (tidak banyak orang yang menggunakannya), nah memungkinkan komunikasi kita kepada Allah akan lebih khusuk dan lancar. Sendirian, sepi, penuh konsentrasi, menangisi dosa-dosa dan penuh penyesalan.

Hadist Rasulullah berbunyi "Sesungguhnya di waktu malam ada suatu waktu yang tidak akan diterima oleh seorang muslim yang berdoa memohon kepada Allah dari kebaikan dunianya dan keselamatan akhiratnya, melainkan dia kabulkan permintaan itu pada setiap malam." HR. Muslim.

Hadist lainnya berbunyi "Perintah Allah turun ke langit dunia di waktu tinggal sepertiga yang akhir dan waktu malam lalu berseru : Adakah orang-orang yang memohon berdoa, pasti akan kukabulka, adakah orang yang meminta, pasti akan kuberi dan adakah yang mengharap memohon ampunan, pasti akan Kuampuni baginya sampai tiba waktu subuh."

2. Derajat akan terangkat

Manusia akan memiliki derajat yang tinggi bukan dilihat dari paras rupa, kedudukan jabatan, tahta maupun harta maupun fisik lainnya. Derajat manusia itu terletak pada iman dan ketaqwaannya.

Ada beberapa tingkatan ibadah yang dilakukan oleh manusia.

a. Muslim yaitu orang islam yang mengucapkan dua kalimat syahadat.

Mukmin yaitu orang yang beriman melaksanakan rukun iman, pondasinya harus diperkuat lagi dengan terus menumbuhkan  dan iman yang sudah tertanam dalam hati.

b. Mutaqin atau taqwa yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangaNya. Pelaksanaan agamanya secara totalitas. Ilmu yang benar dan dikuasai, serta meningkatkan terus amal ibadah agar selalu mendapat kekuatan hidayah dalam beribadah. Artinya ilmu, amal, dan konsisten harus menjadi satu.

c. Mukhlisin atau ikhlas ini niatnya hanya karena Allah SWT dan mengharapkan ridoNya. Segala sesuatu itu tergandung niat murni dan tulus. Tiadak ada mengharap pujian, hanya mendahulukan perintah Allah disbanding kepentingan urusan dunia semata. Ibadah bukanlah lagi dianggap sebagai beban.

d. Muhsinin atau ihsan yang merupakan sudah hamba pilihan yang shalih. Iman dan islam sudah terwujud pada diri seorang hamba. Mentaati Rabnya mengikhlaskan niat dan tujuan, ibadah merupakan kebutuhan, segala amal sesuai dengan petunjuk Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah.

e. Auliya atau abdalllah yang derajatnya pun bertingkat lagi. Intinya para auliya ini adalah syariat sebagai jalan kebenaran dan berjalan menuju derajat kesempurnaan.  Sangat dekat denga Allah dan merupakan kekasih Allah. Hamba yang dipenuhi cahaya Illahi.

3. Sehat badan dan jiwa

Hasil penelitian medis juga sudah merilis hal ini. Saat sepertiga malam tersebut udara oksigen terbaik.  Gerakan otot Salat tahajud justru mengendurkan urat syaraf yang tegang serta melancarkan sirkulasi darah pada tubuh manusia. Daya tahan tubuh juga akan terbentuk secara alami, terhindar dari stress menghadapi maslah hidup,

4. Ikatan setan akan terlepas

Setan itu musuh bagi manusia. Ia akan tetap menjalankan janjinya untuk menjerumuskan manusia.  Ketika tidur nyenyak kita diikat dengan tiga ikatan oleh Iblis. Ikatan pertama akan terlepas ketika terbangun mengingat Allah, ikatan kedua lepas jika kita berwudhu serta ikatan yang terakhir akan terlepas ketika kita salat. Maka paginya akan bangun dengan jiwa yang tenang dan tubuh yang segar. Tahajud juga merupakan obat penenang bagi hati manusia.

Allah akan membalas amalan ibadah manusia dengan layak dan pantas bahkan sangat special. Begitu juga Salat tahajud di antaranya adalah :

1. Mendapat cinta Allah dan makhluk lainnya

2. Dijauhkan dari musibah

3. Wajah bersinar dan berseri

4. Kata-katanya didengar dan penuh hikmah

5. Mudah menuntut ilmu Allah

6. Wajah bercahaya ketika dibangkitkan dari kubur

7. Catatan amal akan diterima dengan tangan kanan

8. Melewati sirat bisa secepat cahaya

9. Ketika dihisab akan mendapat kemudahan

Seandainya kita sudah tahu akan rahasia dan istimewanya salat tahajud, niscaya kita akan bersemangat untuk melaksanakannya. Tetapi setan begitu kuat juga mencegah kita. Dosa-dosa kita juga menjadi pengekang diri untuk beribadah. Sehingga kita harus memohon pertolongan Allah agar dimudahkan untuk bangun tengah malam. Kita juga harus muhasabah diri sejauh mana sudah kadar keimanan kita, terkdang hanya terucap di bibir saja. Hatinya masih ada keraguan apalagi masih musyrik menyandingkan ke maha-an Allah dengan benda lain. 

Akidah dan tauhid harus diluruskan, serta bersih dari segala penyakit hati. Rasa cinta kepada Allah harus lebih besar dari pada duniawi. Cinta kepada Rasullulah maka berusaha mencontohnya. Rasa takut akan dosa dan siksa api neraka juga sebagai pengingat agar kita tidak lengah. Pun ketika malam janganlah terlalu banyak makan dan minum karena dapat menyebabkan tidur yang lelap. Ingatlah sebenarnya tidur itu adalah kematian kecil. Makanya sebelum tidur baca doanya kan yang artinya Ya Allah, dengan namamu aku hidup dan aku mati.

Menulis artikel ini udah malam juga nih, jadi go tidur lagi yuk. Semoga bermanfaat, bangun lebih awal sebelum sahur, tahajud yuk. Dadah....

Bismika Allahuma .... Udah itu ada artinya di paragrap di atas.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H