Zaman sekarang setiap kita sudah gandrung bermain dan ikut eksis pada dunia Maya. Berbagai hal bisa saja ada pada media sosial. Berita informasi, ilmu pengetahuan maupun hiburan. Kebanyakan dari kita menjadikan media sosial sebagai sumber mencari informasi. Di media sosial kita pun akan mudah, melakukan komunikasi, berbagi, menciptakan karya, maupun rekam jejak digital dan virtual. Sebut saja melalui You Tube, Whatatsapp, Facebook, Tiktok, Line, Twitter, Reddit, Pinterest dan Tumblr.
Kapan saja kita bisa mengakses asalkan ada paket data internet. Artinya tak dapat disangkal kebutuhan ini sudah menjadi hal yang pokok bagi semua orang. Selain itu penawaran dari berbagai produk operator yang ditawarkan juga beragam dengan kelebihan masing-masing.
Pernah dengar jargon "Bijaklah bermedia sosial" hal ini benar karena banyaknya ditemui fenomena yang berujung ke jeruji besi karena statement maupun komentar yang negatif. Hujatan dan makian serta pencemaran nama baik. Selain itu banyak tindak kejahatan juga melalui media sosial. Jari kita kadang gatal untuk mengetik menyuarakan gagasan, ide, pandangan yang bisa saja berujung fatal.
Ucapan lisan maupun tulisan kita hendaknya berisi hal yang bermanfaat, hindarilah pembicaraan yang asal. Terkadang lebih baik memilih diam untuk menghindari agar tidak terjadi hal-hal yang di luar batas.
Agama Islam jelas menyatakan dalam Al-Quran dalam surat Qaf ayat 18 yang artinya adalah :
"Tiada suatu kata pun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."
Ditambah pada surat Al-Fajr ayat 14 dinyatakan "sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi."
Hadish shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ra. Artinya
 "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah jika berbicara, berbicara yang baik atau diam saja."
Dipertegas lagi oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al Asy'ari ra pun artinya adalah