Setelah beberapa langkah aku berjalan.
"Hei, anak muda!" Panggil Pak Ustad Saleh.
Deg!
Jantungku berdesir merasa bahagia. Ada apakah? Apa ia akan memperkenalkanku dengan putrinya. Artinya beliau sudah menaruh simpati padaku yang masih muda, tetapi rajin beribadah.
Aku membalikkan badan dan tersenyum.
"Itu, sandal jepit saya kamu pakai! Selain sok tahu kamu maling ya?" ucap Pak Ustad Saleh sembari menunjuk kakiku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!