Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ikrar Napas

2 Januari 2023   18:21 Diperbarui: 2 Januari 2023   18:42 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seonggok menggoda

Debar degup di dada

Menjulang asa di harta

Silau menyongsong kelas kharisma

Bentangan buai setapak surga

Kalap khilaf polah dihadap

Pelik rasa taksir menguap

Terkenang berlimpah hidup

Terbuai girang puas meletup

Wahai diri!

Tercabutlah taat

Tiada lagi hormat

Riwayat menuju tamat

Jeruji menanti sampai penat

Wahai diri!

Ajalkan menanti

Untung ditabu selayang pergi

Musnah berujung trah pun mati

Azab pedih berduri

Binasa tubuh tersiksa abadi

Paham akan insaf diri

Hirau terpupuk harga diri

Lakon korupsi sadarlah hati

Terpasung beban konsekuensi

Ikrar napas tak kan mendekati

Hingga saat tak berdenyut nadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun