Mohon tunggu...
Mega Melody
Mega Melody Mohon Tunggu... Guru - Just the way I am

My name is Mega. I am a teacher at Mts. Muhammadiyah 1 Sorong.. I love write, but still amateur.. I joined at Sustainable Development Goals (SDGs) Papua-Papua Barat as volunteer and Forum Literasi Sorong Raya (FLSR)..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Keindahan Panorama Kepulauan Raja Ampat"

25 November 2013   09:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:43 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Raja Ampat semakin di kenal belakangan ini, popularitas wilayah Raja Ampat ternyata sudah menjangkau dunia. Tetapi, namanya lebih terkenal di mancanegara dari pada Indonesia. Bagi turis mancanegara, kawasannya sangat menakjubkan. Keindahan alam dan pesona bawah lautnya membuat turis mancanegara berdatangan.

Dari ratusan pulau yang terdapat di Indonesia, terdapat empat pulau besar di wilayah Raja Ampat yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Setiap pulau memiliki keunikannya masing-masing, mulai dari daratan, laut, danau, satwa, dan tumbuh-tumbuhannya. Bukan cuma itu, masyarakatnyapun memiliki keanekaragaman baik dari suku, budaya, agama, adat istiadat dan bahasa. Saat ini, pemerintah pusat sudah memastikan bahwa wilayah ini menjadi salah satu objek wisata unggulan Nusantara.

Disamping mempunyai keindahan yang menakjubkan, wilayah ini kaya akan keunikannya. Khususnya keindahan dan keunikan lautnya. Tak heran banyak para turis mancanegara berkunjung ke tempat itu untuk menyelam serta menyaksikan melimpahnya karang dan juga keindahan lautnya. Karena begitu indahnya kawasan tersebut, banyak wisatawan menyebut kawasan ini sebagai “surga” yang tersembunyi.

“Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa wilayah ini mempunyai sumber daya alam dan lingkungan kelautan yang sangat besar. Para pakar pun sepakat menjadikan Kepulauan Raja Ampat sebagai pusat keanekaragaman hayati laut terbanyak di dunia,” tutur Bupati Raja Ampat, Marcus Wanma.

Jumlah turis mancanegara yang datang kawasan ini semakin meningkat. Pada tahun 2007 lalu, wisatawan asing yang berkunjung baru berjumlah 938 orang, dan naik menjadi 5.148 orang di tahun 2011. Jika dikalkulasikan, sejak 2007 hingga 2011, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Raja Ampat sudah mencapai 15.158 wisatawan.

Keanekaragaman hayati bawah laut Raja Ampat merupakan salah satu warisan terakhir yang ada di dunia (World Herritage Site). Tercatat ada sekitar 1.104 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang, yang lebih hebatnya lagi nih!! 75% jenis karang dunia ada disini dan beberapa diantaranya endemis (hanya ditemukan di raja ampat saja). Nah, sebenarnya dimana sih letaknya Raja ampat ini?

Posisi Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia saat ini. Raja Ampat terletak di Propinsi Papua Barat. Secara administratif, Raja Ampat dinobatkan menjadi sebuah kabupaten pada tahun 2003 yang dulunya merupakan salah satu distrik (Kecamatan) di Kabupaten Sorong. Kabupaten Raja Ampat adalah kawasan kepulauan. Terdapat sekitar 610 pulau dengan panjang pantai sekitar 753 kilometer.

Foto Pemandangan Pantai Raja Empat

Pantai raja empat termasuk ke dalam rangkaian gugusan pulau yang berlokasi di barat bagian pulau papua. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Taman Laut Raja Ampat

Dunia Bawah Laut Raja Ampat Beach

Foto Wisata Raja Ampat papua

Foto-Foto Pemandangan Pantai Raja Ampat

Menelusuri Eksotisme Raja Ampat

Raja Ampat, surganya bawah laut

Mau lihat keindahannya secara langsung? Don’t forget to coming!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun