Literasi Ekologi Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Ecobrick

  

dokpri

      

Seiring dengan pertumbuhan Ekonomi dan meningkatnya jumlah penduduk membuat produksi sampah di Indonesia kian meningkat. Jenis sampah yang menjadi perhatian lebih adalah sampah plastik. Kontribusi sampah plastik terhadap total produksi sampah nasional mencapai 15% dengan pertumbuhan rata -- rata mencapai 14,7% per tahun dan menempatkan sampah plastik sebagai kontributor terbesar kedua setelah sampah organik.   

Menurut Jambeck et al., (2015); Nufus & Zuriat, (2020) Indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah terbesar setelah Cina. Sebenarnya sampah memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan sehari -- hari. Namun, terlepas dari manfaatnya plastik merupakan jenis sampah non organik yang sulit terurai. 

Plastik terbuat dari zat -- zat petrokimia yang memiliki dampak berbahaya terhadap lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa zat -- zat kimia tersebut berbahaya bagi kehidupan khususnya manusia. Sebenarnya beberapa orang sadar akan bahaya tersebut dan mencoba melakukan kegiatan pembersihan lingkungan dengan cara melakukan pembakaran sampah plastik. Melakukan pembakaran sampah plastik selalu dianggap sebagai solusi oleh Masyarakat, padahal justru dengan dilakukan pembakaran tersebut akan memunculkan masalah baru karena pembakaran sampah plastik akan menghasilkan gas -- gas beracun, solusi terbaik dari maraknya limbah plastik yaitu dengan memanfaatkan limbah tersebut.

Namun beberapa Masyarakat kurang paham tentang Upaya pemanfaatan limbah plastik tersebut sehingga perlu adanya sosialisasi ataupun pemahaman lebih yang harus diberikan kepada Masyarakat. Pemahaman tentang pemanfaatan limbah plastic di era ini merupakan hal yang sangat penting, karena plastik merupakan limbah yang sulit terurai dan membutuhkan waktu sekitar 1.000 tahun lamanya. Maka jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan melakukan daur ulang.

Daur ulang merupakan proses untuk mengembalikan limbah-limbah atau bahan yang sudah tidak berguna menjadi berguna kembali. Dengan dilakukanya daur ulang diharapkan dapat mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Di era saat ini banyak sekali cara untuk mendaur ulang limbah, seperti halnya limbah plastik yang memiliki banyak peluang untuk bisa di daur ulang dengan cara yang mudah dan memiliki nilai yang tinggi. Salah satunya adalah mendaur ulang limbah plastik dengan cara dijadikan suatu produk yang disebut Ecobrick. 

Pengolahan limbah plastik dengan cara dijadikan Ecobrick merupakan bentuk mendaur ulang dengan cara Reuse yaitu memanfaatkan Kembali barang yang berbahan plastik. Ecobrick merupakan Teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang didalamnya telah diisi berbagai sampah plastik hingga terisi penuh dan padat. Ecobrick suatu tahapan atau proses produksi mulai dari pemilihan sampah plastik sampai memasukanya ke dalam botol plastik dengan tujuaan supaya proses produksi Ecobrick  berjalan secara sistematis dan terstruktur sehingga hasil produksi terjaga kualitasnya baik dari segi pemilihan plastik hingga menjadi produk Ecobrick.

Pembuataan Ecobrick sangat sederhana, berawal dari pengumpulan sampah plastik, pemilihan sampah plastik, pencuciaan sampah plastik, hingga mengisi sampah plastik ke dalam botol plastik sampai terisi penuh sehingga memiliki kerapatan dan kekuataan seperti layaknya batu bata. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ecobrick merupakan metode daur ulang sampah plastik dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik yang nantinya dimasukan kedalam botol plastik bekas yang dipadatkat dengan menggunakan tongkat yang nantinya dapat dibuat beraneka ragam kerajinan seperti kursi, meja, dan barang-barang lainnya.

Pembuataan Ecobrick tergolong mudah karena tidak memerlukan keahliaan khusus. Karena pembuatanya yang mudah, sehingga Ecobrick dapat dibuat laki-laki maupun perempuaan dari mulai anak-anak sampai orang dewasa. Selain mudah dibuat, Ecobrick juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut :

• Ramah lingkungan : Ecobrick dipercaya dapat mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan, selama proses pembuataanya juga tidak menimbulkan masalah Kembali pada lingkungan.
• Sehat : Berkurangnya sampah plastik secara otomatis akan membuaat lingkungan menjadi bersih.
• Murah : Pembuataan Ecobrick tergolong sangat murah, hanya membutuhkan plastik bekas, botol bekas dan tongkat panjang. 
• Praktis dan mudah : Pembuaatan Ecobrick tergolong praktis dan mudah karena tidak memerlukan mesin pengolahan, sehingga dengan mudah dapat dilakukan oleh semua orang tanpa memerlukan keahliaan khusus. 
• Tahan lama : Bahan plastik memiliki sifat yang sulit terurai dan juga dihindari oleh hewat pengerat, oleh karena itu Ecobrick memiliki ketahanan usia yang relatif panjang.Bahan plastik memiliki sifat kuat dan tahan air sehingga jadi terkena air tidak mudah rusak dan jika terkena panas matahari tidak akan berkarat.