Mohon tunggu...
Megatrikania Kendali
Megatrikania Kendali Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Legislatif Sekretariat Jenderal DPR RI

menyukai tempat nuansa alam, hobi hiking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi ASN

17 Juli 2024   20:59 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:02 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemantapan wawasan kebangsaan dan menumbuhkembangkan kesadaran bela negara menjadi langkah yang penting untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional dalam menghadapi berbagai masalah kebangsaan saat ini. Peran, tugas, dan fungsi ASN (Aparatur Sipil Negara) menempatkan ASN memiliki tanggung jawab untuk ikut langsung mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Selain itu, setiap masalah kebangsaan berupa dinamika ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya serta pertahanan dan keamanan selalu bersinggungan dengan peran, tugas, dan fungsi ASN.

Wawasan kebangsaan merupakan konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan meliputi Sejarah Pergerakan kebangsaan Indonesia, 4 Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara, serta mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Selain memahami wawasan kebangsaan, ASN juga perlu memantapkan kesadaran bela negara. Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman. Sebagai ASN diharapkan mampu mewujudkan kepekaan, kesiagaan, dan antisipasi dalam menghadapi berbagai potensi ancaman.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 ayat (3), nilai dasar negara meliputi

  • Cinta tanah air
  • Sadar berbangsa dan bernegara
  • Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
  • Rela berkorban untuk bangsa dan bernegara
  • Kemampuan awal Bela Negara

Bentuk aktualisasi nilai Bela Negara bagi ASN antara lain

Cinta tanah air

  • ASN ikut menjaga seluruh ruang wilayah Indonesia seperti ancaman kerusakan lingkungan, ancaman pencurian sumber daya alam, ancaman penyalahgunaan tata ruang, ancaman pelanggaran batas negara dan lain-lain.
  • ASN menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat dalam menunjukkan kebanggaan sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.
  • ASN selalu mengutamakan produk-produk Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mendukung tugas sebagai ASN

Sadar berbangsa dan bernegara

  • Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
  • Memegang teguh prinsip netralitas ASN dalam setiap kontestasi politik, baik tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
  • Berpikir, bersikap dan berbuat yang sesuai peran, tugas dan fungsi ASN.

Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara

  • Memegang teguh ideologi Pancasila
  • Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif.
  • Menjadikan Pancasila sebagai alat perekat dan pemersatu sesuai fungsi ASN.

Rela berkorban untuk bangsa dan bernegara

  • Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
  • Selalu berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dan menjadi pionir pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan nasional.
  • Selalu ikhlas membantu masyarakat dalam menghadapi situasi dan kondisi yang penuh dengan kesulitan.

Kemampuan awal Bela Negara

  • Selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan wawasan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Selalu menjaga kesehatan baik fisik maupun psikis dengan pola hidup sehat serta menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Selalu menjaga kebugaran dan menjadikan kegemaran berolahraga sebagai gaya hidup.

Wawasan kebangsaan dan aktualisasi Bela Negara mendasari kemampuan ASN dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan strategis dan menganalisis isu-isu kontemporer. Kemampuan ini diaktualisasikan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. ASN perlu memahami mengenai perubahan dan perkembangan lingkungan strategis pada tataran makro yang melingkupi pemahaman terhadap globalisasi, demokrasi, desentralisasi, dan daya sain Nasional. ASN dihadapkan pengaruh dari eksternal maupun internal yang kian lama menggerus kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini menjadikan pentingnya ASN mengenal dan memahami secara kritis terkait dengan isu-isu kontemporer yang terjadi saat ini maupun yang akan datang. Contoh isu kontemporer diantaranya bahaya paham radikalisme/ terorisme, bahaya narkoba, cyber crime, money laundry, korupsi, proxy war.

Dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis, terdapat enam (6) modal insani yang perlu dioptimalkan, antara lain modal intelektual, emosional, sosial, ketabahan, etika/moral, dan kesehatan fisik. Sementara untuk mendalami isu-isu kritikal dapat digunakan beberapa alat seperti teknik tapisan isu yang menggunakan alat ukur untuk kriteria AKPL (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, Growth). Dari sejumlah isu yang telah melalui teknik tapisan isu, selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam dengan menggunakan sistem berpikir mind mapping, fishbone, SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), tabel frekuensi, analisis kesenjangan, atau sekurangnya-kurangnya menerapkan kemampuan berpikir hubungan sebab-akibat untuk menggambarkan akar dari isu atau permasalahan, aktor dan peran aktor, dan alternatif pemecahan isu yang akan diusulkan.

Setelah memahami perubahan lingkungan strategis, ASN diharapkan dapat menghadapi perubahan tersebut dengan Kesiapsiagaan Bela Negara, yang merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah memiliki kemampuan awal bela negara, baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga kesiapsiagaan diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan secara non fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan memegang teguh kearifan lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat melalui pelestarian kearifan lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun