Fungsi model untuk mengorganisasi terlihat pada kemampuannya untuk mengatur dan menghubungkan data dan menunjukan kesamaan dan hubungan data yang tak terlihat sebelumnya. Model juga memberikan suaru kisaran prediksi , mulai dari jenis yang sederhana ya atau tidak sampai prediksi yang sepenuhnya kuantitatif mengenai kapan atau seberapa banyak.
Evaluasi modelÂ
Masing - masing fungsi ini membentuk landasan untuk mengevaluasi model :
1. Seberapa generalkah model itu, seberapa banyak material yang di organisir dan seberapa efektifnya.
2. Seberapakah manfaat dan heuristik – kah model itu, seberapa menolongkah model itu untuk menemukan hubungan – hubungan , fakta , atau metode baru.
3. Seberapa penting prediksi – prediksi yang bisa di hasilkanya bagi bidang penelitian, seberapa strategis kah model itu dalam tahapan perkembangan suatu bidangnya.
Model – model komunikasi :
1. Model  LaswellÂ
Model Laswell ini di gunakan dalam banyak aplikasi massa , ia memuat unsur 5w + 1H.
2. Teori matematis dalam komunikasiÂ
Dalam bukunya , cybernetics ( 1948 ) , Norbert weiner menekankan 2 konsep penting ,(1) fondasi statistic dalam komunikasi dan (2) umpan balik. Teori ini juga pentinng dengan aplikasi yang menjangkau jauh di luar bidang Teknik , wilayah asalnya , termasuk social dan teori komunikasi.
3. Model Osgood
Osgood memberi fungsi pengiriman maupun penerimaan dalam satu individu dan dia juga memasukkan  makna dan simbol - simbol . Dalam pandangan Osgood , setiap orang dalam  komunitas wicara di pandang sebagai system komunikasi yang lengkap yang sejenis dengan Shannon dan weaver. Osgood telah memodifiksasi model Shannon dan weaver menjadi apa yang dia sebut “unit komunikasi “ untuk mengirim dan menerima pesan .
4. Model schramm
Schramm (1954) tidak membuat pembedaan yang tajam antara komunikasi teknik dan non teknik seperti yang di lakukan Shannon dan weaver . Konsep utama dalam model komunikasi Schramm adalah bidang pengalaman (field of experience), konteks hubungan (context of the relationship), konteks lingkungan sosial mempengaruhi bidang referensi, penggunaan metafora, serta model mental.
5. Model simetri newcomb
Pendekatan Theodore Newcomb (1945) pada komunikasi adalah pendekatan seorang pakar psikologi social yang mempelajari interaksi manusia . Pada model ini, komunikasi adalah cara yang biasa dan efektif bagi individu untuk berorientasi dengan lingkungan mereka .
6. Model Westley – MacleanÂ
Westley dan maclean , dalam proses riset ulasan dan klasifikasi dalam jurnalisme dan komunikasi massa, merasakan perlunya model yang berbeda ( westley 1976).karena mereka tertarik dengan berita, mereka menyadari bahwa proses komunikasi bisa di mulai dengan sebuah kejadian dan juga orang .
7. Teori GerbnerÂ
Gerbner ( 1956 ) mengembangkan model Laswell dan meyajikan model yang verbal mengimplikasikan sepuluh bidang dasar riset komunikasi, yaitu : [1] Seseorang (komunikator dan komunikan), [2] melihat suatu kejadian, [3] reaksi , [4] sebuah situasi (situasi fisik / psikologi / social), [5] lewat beberapa sarana (saluran/media), [6] menyediakan material (distribusi, administrasi), [7] dalam suatu (bentuk, struktur, pola), [8] korteks (setting), [9] menyampaikan isi (makna pesan), [10] dengan konsekuensi tertentu (studi perubahan keseluruhan).
8. Teori Skema Pemrosesan Informasi Â
Teori ini menjelaskan tahap pertama penerimanaan pesan , kemudian proses integrasi memunculkan pertanyaan untuk menentukan apakah dan bagimana informasi baru itu berkaitan dengan konsep yang tersimpan dan layak untuk di proses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H