Sedangkan orangtua yang mempunyai anak usia batita / balita, sebaiknya lebih memberi pengawasan lebih terhadap anaknya, jangan dibiarkan sendirian, tidak didampingi apalagi di area playground, yang 'semua usia' bisa bermain di sana.
Anak kecil tentu belum paham tentang bahaya, apalagi untuk berhati-hati, kalau dirasa si anak mendekati bahaya segera lindungi.
Tindakan tersebut juga tidak sepatutnya terjadi, niat si bapak untuk melindungi si kecil agar tidak terkena banturan kedua kalinya dengan cara menendang ayunan dari belakang  lalu mengenai anak laki-laki yang tidak tahu apa-apa tersebut, juga tidak sepatutnya dilakukan, apa tidak shock dan terekam di ingatannya, bisa jadi menimbulkan trauma, apalagi di situ banyak anak -anak yang mungkin saja melihat sikap bapak itu secara langsung.
Anak anak itu peniru ulung.
Seandainya si bapak sedikit tenang dalam menyikapi dan lebih bijak dalam mengawasi, mungkin hal yang seperti itu tidak akan terjadi.
Mungkin akan lebih elok  jika si bapak tersebut terlihat memeluk putrinya, memastikan putri kecilnya baik-baik saja, menahan ayunan dengan badan atau tangannya, bukan menendang dengan kakinya, bisa sedikit menahan emosinya,  membicarakan semua dengan baik, menghampiri si anak laki-laki beserta ibunya.
Tidak ada orangtua yang ingin anak-anaknya celaka.
Andaikata kedua orangtua tersebut tidak mengedepankan gengsi, emosi dan saling koreksi diri, masih mungkin terjadi kata maaf antar kedua belah pihak, si anak akan belajar dan melihat bagaimana cara menghargai hak orang lain, berlapang dada untuk saling memaafkan dan mengakui kesalahan.
Membawa anak bermain di tempat umum seperti playground, orangtua juga harus siap dengan segala hal yang mungkin bisa terjadi, setiap kejadian yang terjadi pada anak, tidak jauh dari kelalaian kita sebagai orangtua.
Semoga kita bisa belajar dari kasus tersebut dan selalu bisa menjaga sabar untuk anak-anak kita dan juga menghormati hak orang lain di sekitar.
Orangtua juga sebaiknya tenang dan rasional, jika menghadapi konfilk antar anak, jangan sampai hal-hal seperti di atas terjadi.
" Awasi anak anda "
Berikut beberapa tips aman mengajak anak bermain di playground dengan nyaman
- Pastikan kondisi anak sehat bukan dalam tahap penyembuhan / habis sakit
Anak butuh istirahat bukan bermain, jika dalam kondisi tidak fit atau dalam tahap penyembuhan ada baiknya tidak mengajak anak ke arena bermain karena dikhawatirkan adalah anak akan mudah terpapar bakteri. - Awasi Anak
Jangan tinggalkan anak tanpa pengawasan, apalagi jauh dari jangkauan dan simpan gadget kita agar lebih fokus mengawasi anak. - Perhatikan batasan usia permainan anak.
Dampingi selalu anak ketika ia bermain dan arahkan ke permainan yang sesuai umurnya , guna menghindari anak terjatuh atau mencederai anak lain ketika ia bermain di permainan yang tidak untuk usianya. - Pakaikan anak dengan pakaian yang menunjang kegiatannya.
JIka bermain di area outdoor ada baiknya sediakan topi, alas kaki yang nyaman dan lotion anti serangga dan jika bermain di area indoor lindungi kaki anak dengan kaus kaki dan tidak memakaikan anak dengan aksesoris baju yang berlebihan, sehingga mengganggu gerak tubuhnya atau mungkin membahayakan / mengganggu anak lain. - Pastikan area bermain aman dan bersih.
Biasanya kalau mengajak anak saya bermain di area playground, saya selalu pastikan baik alas bermain, sudut-sudut, dan benda disekitarnya tidak berbahaya, tidak ada sudut yang keras atau tajam. - HIndari memarahi anak di playground.
Ketika anak berbuat salah atau tidak mau pulang, sebisa mungkin hindari berteriak atau memarahi anak di area playground, selain membuat anak kita tidak nyaman, kemarahan kita bisa membuat anak lain di sekitar menjadi takut, tentu tidak mau juga kita di cap orangtua yang menyeramkan. - Ajarkan anak menghadapi konflik sebelum bermain di playground
Bermain di playground selalu saja ada kejadian seperti rebutan mainan saling dorong dll, jadi sebelum bermain ajak anak untuk membayangkan kondisi jika terjadi hal demikian dan cara apa yang sebaiknya dilakukan. Untuk anak kami yang masih berusia 3 tahun, biasanya saya masih terus mendampingi, jika terjadi konflik seperti rebutan mainan, maka arahkan anak untuk mengalah dan memilih permainan yang lain. - HIndari area playground yang ramai
Saya selalu menghindari area playground yang ramai, apalagi jika hari libur, sehingga saya selalu mengajak anak ke playground di hari-hari biasa, selain harga lebih murah area playground juga cenderung tidak banyak anak yang bermain, sehingga dapat mengawasi anak dengan mudah. - Beri apresiasi
Jangan lupa berikan apresiasi seperti, terimakasih, anak hebat dll. Ketika anak berhasil tertib dalam bermain, Â apresiasi ini bagi saya membuat anak semakin termotivasi untuk selalu berbuat baik disetiap kegiatannya.