Mohon tunggu...
Mega Sefia
Mega Sefia Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2021/2022

27 Januari 2022   13:43 Diperbarui: 27 Januari 2022   13:52 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DESA MODANGAN PADAT KEGIATAN BERSAMA KKM-DR UIN MALANG MENGABDI 2021/2022
Mega Sefia (19170011)
Manajemen Pendidikan Islam
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
E-mail: megasefia9@gmail.com

ABSTRAK
KKM-DR UIN Malang Mengabdi yang bertempat di Ds. Modangan Nglegok Blitar memiliki banyak sekali kegiatan yang berdayaguna untuk memajukan perekonomian, pendidikan, kesehatan, serta moderasi beragama. Kegiatan ini disalurkan melalui beberapa detail kegiatan seperti sosialisasi, bersih-bersih dan cat area gereja dan masjid, mengajar di PAUD, mengajar MADIN, membagikan poster dan masker dalam kegiatan posyandu, membuat tempat pemilahan sampah untuk bank sampah desa, serta membuat iklan layanan masyarakat terkait kesehatan melalui banner banner di jalan. Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan secara terjadwal dan sistematis, sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Hasil dari diadakannya seluruh kegiatan tersebut memiliki kesan yang berbeda pada setiap individu yang mengalaminya, karena setiap kegiatan tidak memiliki kesamaan dalam sasarannya.
Kata kunci: Kegiatan KKM-DR; Pelaku Kegiatan; Hasil Kegiatan.

PENDAHULUAN
Tidak disangka di desa ini mayoritas penduduk memiliki kekreatifan yang luar biasa ragamnya. Penduduk di desa ini juga sudah mengenal kecanggihan teknologi, serta pendidikan disini sudah mulai tergolong maju. Namun tidak menutup kemungkinan simpang siurnya ilmu atau berita yang telah ditangkap oleh masyarakat menjadikan pengaplikasian penerapan pengetahuan menjadi kurang optimal. Berkaitan dengan hal tersebut kami mengadakan kegiatan yang berkesinambungan dengan permasalahan yang ada pada desa ini, seperti halnya kendala pemasaran produk UMKM kami memberikan solusi melalui kegiatan sosialisasi bisnis online, kemudian masalah kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah kami memberi wadah untuk pemilahan sampah anorganik untuk dipilah menjadi bahan bakar, dan permasalahan lain yang memiliki korelasi dengan pendidikan, perekonomian, kesehatan, dan moderasi beragama.

METODE
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Sumber data primer penelitian ini meliputi wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, yaitu dengan cara menghimpun data-data faktual dan mendiskripsikan. Data berasal dari seluruh informasi yang diperoleh dari hasil wawancara serta dokumen-dokumen melalui beberapa tahap. Setelah pengumpulan data, pencatatan data, peneliti melakukan analisis interaksi yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Analisis dari penelitian ini berlangsung bersama dengan proses pengumpulan data, maupun dilakukan setelah data data terkumpul.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Seluruh rangkaian kegiatan yang telah dicanangkan sebelumnya berhasil di implementasikan dengan baik. Adapun kegiatan KKM-DR ini sangat memiliki korelasi dengan tema yang telah diprogramkan oleh kampus. Kegiatan pertama, kami melakukan terkait moderasi beragama disini kami mengadakan agenda mengecat area marka jalan dan bersih-bersih lingkungan di area tempat beribadah yakni gereja dan masjid. Dengan adanya kegiatan ini secara tidak langsung kami menanamkan mindset baru dalam masyarakat bahwa "lohh kampus islam kok mau membersihkan gereja? Berarti toleransi sangat dijunjung" dengan tertanamnya pemikiran seperti itu besar kemungkinan masyarakat juga akan mengikuti pola toleransi yang telah diajarkan melalui kegiatan bersih-bersih area tempat ibadah. Selain itu kami juga memberikan tanda di perempatan jalan, tanda ini berupa plakat arah gereja dan arah masjid, yang mana kebetulan area tempat ibadah ini dekat dengan lokasi wisata sehingga sangat membantu pengunjung dalam menemukan tempat ibadah.


Kegiatan kedua, kami melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan. Kegiatan ini kami salurkan melalui belajar sambil bermain di PAUD setempat serta tiga MADIN yang ada di Dsn. Karanganyar. Detail kegiatan pendidikan ini saat pagi mulai jam 8-10 kami mengajar di PAUD dengan mengikuti kurikulum yang telah ada. Kemudian untuk ketiga MADIN ini kami membagi waktu secara bergilir bergantian. Dengan mengajar ini kami juga membantu anak-anak untuk belajar materi yang sudah sempat di pelajari namun belum didapatkan secara optimal seperti halnya belajar tajwid dan bacaan sholat.


Kegitan ketiga, kami menyinggung terkait masalah kesehatan pada umumnya. Kegiatan ini kami salurkan melalui keikutsertaan kami dalam membantu posyandu. Adapun bentuknya disini kami memberikan poster yang berisi panduan mencegah demam berdarah serta cara batuk dan bersin yang benar, mengingat saat ini masih masa transisi pandemi. Melalui kegiatan ini pula kami bisa bersosialisasi langsung terhadap masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain melalui kegiatan posyandu untuk mengedukasi masyarakat terkait menjaga kesehatan di masa transisi pandemi kami juga membuat banner iklan layanan masyarakat yang kami pasang di tempat-tempat strategis.


Kegiatan keempat, disini kami mengadakan kegiatan yang berupa keikutsertaan rutinan bersama masyarakat seperti tahlil dan khataman Al-Quran. Selain itu kami juga ikut serta membantu masyarakat dalam kegiatan insidental seperti menbantu menutup botol kemasan jualan masyarakat serta menempel stiker brand produk.


Kegiatan kelima, dalam membantu perekonomian masyarakat dimana UMKM disini sangat banyak dan kreatif kami mengadakan kegiatan sosialisasi bisnis online. Kebetulan di desa ini masih mengalami kendala pemasaran. Sehingga dengan sosialisasi bisnis online ini bisa sangat membantu masyarakat menemukan jalan lain dalam melakukan pemasaran produknya. Sosialisasi ini kami mengadakan dengan sistem mendatangkan pemateri yang masih muda dan beromset miliaran rupiah, hal ini berguna untuk mendongkrak semangat dan motivasi masyarakat untuk menjalankan bisnis online. Tak hanya dari sosialisasi bisnis online, kami juga membantu masyarakat di area wisata Kebon Kopi Karanganyar dengan membuat nama-nama tulisan homestay untuk warga. Dimana hal ini bermanfaat agar pengunjung mudah menemukan tempat istirahat saat berwisata serta memudahkan pemasaran homestay.


Disisi lain desa ini memiliki bank sampah yang mana pengolahan limbah sampah anorganik menjadi bahan bakar. Kebetulan pula kesadaran masyarakat disini untuk melakukan pemilahan sampah masih tergolong kurang, sehingga kami membuatkan tempat pemilahan sampah agar memudahkan masyarakat untuk memilah. Dengan tujuan meminimalisir rasa malas untuk melakukan pemilahan sampah.

SIMPULAN
Berdasarkan metode yang kami gunakan untuk belajar serta memberikan beberapa kegiatan yang berguna untuk membantu masyarakat dalam kesehatan, pendidikan, moderasi agama, serta perekonomian memiliki hasil yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk tindak lanjut seterusnya. Dengan menggunakan  metode pembelajaran konseptual, dimana kami memberikan contoh serta hal baru terhadap masyarakat dengan cara menggunakan situasi kondisi yang ada untuk mendukung berjalannya pembelajaran atau pengetahuan baru inilah yang dapat menyongsong terlaksananya kegiatan dengan baik. Metode ini merupakan sebuah metode yang menggunakan situasi kehidupan nyata dari masyarakat setempat dimana siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka kembangkan. Pembelajaran itu sendiri bermakna sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pada dasarnya pembelajaran itu merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan/merangsang seseorang agar bisa belajar dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran.


Disini diibaratkan ketika kami mahasiswa menjadi guru bukan menggurui masyarakat, dalam artian memberikan hal baru namun tidak melepas apa yang telah diimplementasikan masyarakat sebelumnya. Disini sudah dikatakan berhasil dengan mempertimbangkan bentuk kegiatan yang kami adakan dengan didasari metode belajar konseptual dan dapat dilihat melalui antusias serta hasil yang didapatkan oleh masyarakat untuk masa sekarang dan kemudian hari.


Dengan selesainya kegiatan KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2021/2022 khususnya di Dsn. Karanganyar Ds. Modangan Nglegok Blitar ini kami berharap segala hal yang telah di implementasikan lebih dikembangkan lagi dan berguna untuk setiap lapisan masyarakat. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat, perangkat serta lembaga desa, dosen pembimbing, kampus UIN Malang, serta teman-teman kelompok KKM. Oleh sebab itu kami haturkan terimakasih atas kerjasamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun