Mohon tunggu...
Benedictus Megaputera
Benedictus Megaputera Mohon Tunggu... -

I'm an Orthopaedic & Traumatologic Surgeon, alumnus of Medical School of Airlangga University-dr.Soetomo General Hospital. Having concern in Sport Medicine & Arthroscopy. International Fellowship Program in Inje University Paik Hospital, Seoul, South Korea. Have written many science papers presented in Orthopaedic & Traumatologic National Congress. One of the paper was published at Malaysian Orthopaedic Journal. Magister of Basic Medical Science from Medical School of Airlangga University.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gunakan & Kembangkan Talentamu!

26 Maret 2011   17:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di dalam kehidupan sehari-hari, pasti pernah kita dengar ada pertanyaan seperti ini, " Untuk apa aku dilahirkan ke dunia ini?"

Pertanyaan ini bisa  datang dari orang lain atau dari diri kita sendiri. Pertanyaan ini sepintas terdengar sederhana, tetapi belum tentu  jawaban yang kita berikan  bisa memuaskan sang penanya. Bahkan beberapa orang akan berpikir bahwa pertanyaan tersebut adalah konyol, tidak perlu ditanggapi, atau ada pula yang berpendapat praktis dan pragmatis dengan beranggapan tidak perlu mengetahui apa maksud keberadaan kita di dunia ini, melainkan hanya menjalaninya saja.

Hidup tanpa mengetahui maksud Tuhan, yang mengijinkan kita dilahirkan ke dunia ini,  analog dengan berjalan tak tentu arah dan tujuan. Ibarat bepergian dari Jakarta ke Surabaya, begitu tiba di Surabaya, kita tidak tahu apa yang harus dikerjakan di kota pahlawan itu. Kita berputar-putar tak tentu arah dan tujuan dan akan kembali lagi pulang ke Jakarta, setelah waktu yang tersedia habis, tanpa mendapatkan hasil-hasil yang bermanfaat. Tentu hal ini sangat disayangkan.  Apalagi bila hal ini terjadi dalam kehidupan di dunia yang hanya sekali kita alami dan tidak akan ditemui lagi.

Setiap kita yang terlahir ke dunia ini memiliki misi yang indah, yaitu: menjadikan dunia ini lebih baik!

Kita dapat menjadikan dunia ini lebih baik melalui talenta kita. Tuhan, Sang Pencipta, sangat bertanggung jawab terhadap ciptaanNya. Setiap ciptaan telah dilengkapiNya dengan talenta. Talenta yang selalu digunakan dan dikembangkan  akan membuat kehidupan ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Talenta dapat disederhanakan definisinya sebagai: kemampuan/ kebisaan, atau hal-hal positif yang dominan di dalam diri seseorang.  Talenta dapat berbentuk: kemampuan memimpin, menulis, meyakinkan orang, membangun jaringan persahabatan, menyanyi, menggambar, memasak, kreatif, berinovasi, melawak, dll.

Tanpa bermaksud merendahkan seseorang, tentu kita mengetahui sebuah acara di stasiun televisi swasta yang dipandu oleh seseorang yang memiliki talenta melawak begitu dominan, sehingga tayangan acara ini telah mencapai ratusan episode. Ada juga seseorang dengan tingkat pendidikan tidak tinggi, tetapi berhasil menjadi usahawan besar dan sukses. Dengan talenta yang dimiliki, mereka telah memberi arti  dalam kehidupan ini dan menjadikan dunia lebih indah. Melalui  talenta ini pula maka hidup mereka menjadi berkecukupan bahkan berkelimpahan.

Berdoa dan berusaha adalah dua hal utama dalam mencapai keberhasilan dalam hidup.

"Berusaha" dijabarkan sebagai segala bentuk kegiatan yang pantang menyerah untuk:  menemukan apa yang menjadi talenta kita, menggunakan dan mengembangkannya. Bila hanya sekedar mengetahui talenta kita saja tanpa ada usaha untuk selalu menggunakan dan mengembangkannya maka hal tersebut adalah sia-sia.

Talenta diri dapat diketahui dengan cara: mencari sendiri atau dengan bantuan orang lain.

Bila ingin mencari sendiri, kita dapat melakukan perenungan sejenak untuk bertanya pada diri sendiri mengenai: hal-hal apa yang paling digemari dan paling  mampu dinikmati setiap proses kegiatannya. Selain itu kita mencari tahu kemampuan-kemampuan apa yang dirasakan lebih menonjol daripada orang-orang lain di sekitar kita.

Bantuan orang lain dapat diperoleh dengan bertanya secara langsung pada keluarga dan orang dekat mengenai hal-hal dan kemampuan-kemampuan apa yang paling menonjol di dalam diri kita.

Bila kita telah mengetahuinya, pergunakanlah talenta tersebut dan selalu kembangkan. Talenta yang selalu digunakan dan dikembangkan di jalan yang benar akan membuat dunia ini menjadi lebih baik. Hidup  yang berkecukupan dan berkelimpahan pun akan menyertainya. Betapa indah dunia ini apabila setiap kita melakukan hal tersebut.

Selamat mempraktikkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun