Mohon tunggu...
Mega Pitria
Mega Pitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Institut Agama Islam Tazkia Bogor

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengelola Keuangan dengan Prinsip Syariah: Budayakan Infaq dan Sedekah Agar Harta Menjadi Berkah

31 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 31 Maret 2024   11:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Mengelola Keuangan dengan Prinsip Syariah : Budayakan Infaq dan Sedekah agar Harta Menjadi Berkah

Mengelola keuangan dengan baik dan benar merupakan pengelolaan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Syariah. Islam tidak hanya mengatur tata cara dalam beribadah, tetapi juga memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana mengelola harta dengan benar agar menjadi berkah. Salah satu prinsip utama dalam mengelola keuangan dengan prinsip syariah adalah dengan rajin berinfaq dan bersedekah.

Sebagai seorang muslim, kita harus menyadari bahwa infaq dan sedekah tidak hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan cara untuk membersihkan harta ataupun jiwa serta untuk menjaga keberkahan harta. Dengan memberikan sebagian harta yang kita miliki untuk infaq dan sedekah, itu artinya kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan, serta membantu orang lain yang membutuhkan.

Rasulullah SAW juga bersabda, "Tidaklah harta itu berkurang karena bersedekah." (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa dengan rajin berinfaq dan bersedekah, Allah akan melipatgandakan rezeki yang diberikan.

Berinfaq dan bersedekah tidak akan menjadikan harta kita berkurang dan jatuh miskin. Justru malah sebaliknya, di kehidupan ini banyak sekali orang menjadi sukses dan kaya karena rajin infaq dan sedekah.

Mengutip dari laman web iNews.ID  yang menceritakan "Kisah Pengusaha Sukses karena Rajin Bersedekah, dari Utang Miliaran Jadi Punya Aset Triliunan". 

Salah satu pengusaha sukses yang rajin bersedekah ini adalah Heppy Trenggono. Heppy adalah founder dan CEO United Balimuda Group. Dia juga Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) dan penggagas Gerakan Beli Indonesia (SD).

Sebagai seorang pengusaha, dia dikenal sebagai sosok yang rajin bersedekah. Bahkan, sampai sekarang, dia masih sering memberikan sarapan kepada para masyarakat tidak mampu atau fakir miskin. Dia meyakini berbagi dengan sesama akan membawa manfaat yang baik untuknya. "Ada satu hadist Rasulullah yang mengatakan, jika kamu melakukan keburukan maka tutupi keburukan itu dengan kebaikan sebanyak-banyaknya karena kebaikan ini menjadi semacam insurance. Sama seperti orang bersedekah, orang yang bersedekah tidak akan miskin," katanya, dikutip dari YouTube Business Inspiration TV.

"Menurut saya, sedekah menjadi salah satu mentalitas, salah satu karakter, salah satu cara bermain yang harus dimiliki oleh semua pengusaha," imbuhnya. Bahkan, perusahaan miliknya pun menerapkan prinsip Inspiring and Giving the World. Heppy juga selalu memberikan motivasi dan teladan kepada para karyawannya.

Kisah tersebut merupakan gambaran nyata bahwa Allah akan selalu memberikan keberkahan harta kepada hamba-Nya yang membelanjakan harta di jalan allah.

Allah SWT memuji orang yang mengeluarkan hartanya untuk kebaikan, kemudian tidak menyebutkan pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan penerimanya setelahnya, seperti menyebutkan jumlah yang diberikan atau berperilaku buruk dengan perkataan dan perbuatan. Orang yang mempunyai sifat-sifat tersebut akan mendapatkan pahala dari Allah. Tidak ada rasa takut bagi mereka di hari kiamat, dan tidak pula mereka bersedih dengan kemilau dunia yang terlewat (Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun