2. Mengelola dan mengatur Pengeluaran dengan Bijak.
Sebagai anak asrama, Anda harus belajar mengelola pengeluaran Anda dengan bijak. Perhatikan dan atur jumlah uang yang Anda terima dari orangtua atau sumber lainnya, alokasikan dana untuk biaya makanan, kebutuhan sehari-hari, transportasi, liburan, dan keperluan pribadi. Ketika Belanja membeli kebutuhan pribadi haruslah dengan bijaksana.Â
Buat daftar barang-barang yang benar-benar Anda butuhkan dan bandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli. Gunakan diskon dan penawaran khusus agar lebih menghemat pengeluaran. Sebisa mungkin hindari pembelian yang tidak dibutuhkan dan tidak penting serta berlebihan.Â
Dalam Islam, berlebihan atau boros dianggap sebagai perilaku yang tidak baik dan merupakan akhlak yang tercela. Anda harus menyeimbangkan antara kebutuhan dan keinginan Anda, serta patuhi batasan-batasan yang ditetapkan oleh aturan asrama terkait dengan pengeluaran pribadi.
3. Menghindari Hutang yang HaramÂ
Islam sangat melarang transaksi yang melibatkan riba (bunga). Sebagai anak asrama, Anda harus menghindari dari mengambil pinjaman dengan bunga atau terlibat dalam praktik riba lainnya.Â
Jika Anda memerlukan dana tambahan, carilah alternatif yang halal seperti meminta bantuan kepada teman atau keluarga. Tetapi lebih baik jika Anda tidak berhutang kepada siapapun. Â
Jangan sampai Anda terjebak hutang,Hindari membebani diri dengan hutang yang tidak perlu dan berusaha untuk hidup sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
4. Menabung dan Berinvestasi Secara Halal
Islam mendorong umatnya untuk menabung sebagai bentuk persiapan untuk masa depan. Mulailah menabung sejak dini, meskipun jumlahnya kecil. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menabung, bisa menabung di rekening, atau bisa juga menabung dengan menyimpan atau menitipkan uang kepada orang yang terpercaya, yang penting ada uang yang dialokasikan untuk disimpan atau ditabung. Menabung membantu Anda membangun kebiasaan yang baik dan membantu menghadapi kebutuhan mendesak.Â