Ekonomi biru Indonesia merupakan strategi menuju kemakmuran jangka panjang melalui pengembangan ekonomi sirkular. Terdapat lima pilar utama Ekonomi Biru yakni Ekologi, Ekonomi dan Sosial yang memiliki 5 program terobosan berbasis Ekonomi Biru. Mulai dari perluasan wilayah konservasi perairan, penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota disetiap WPP hingga pengelolaan pesisir dan pulau kecil berkelanjutan sebagai landasan pemanfaatan dan pengusahaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
Selain itu, hal utama dari program terobosan ini adalah  pengembangan perikanan budidaya laut, pesisir, dan tawar dengan komoditas unggulan yang berbasis ekspor. Komoditas ekspor tersebut meliputi udang, lobster, kepiting, dan rumput laut sesuai kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan. Â
Berprinsip pada laut yang tetap biru dengan ekonomi yang terus tumbuh. Diawal tahun 2021, KKP telah mencanangkan program KKP Rebound dengan berupaya membenahi tata kelola yang berkaitan dengan peningkatan kinerja tahun 2021. KKP membawa semangat melalui tagline KKP Rebound yaitu menciptakan semangat kebangkitan berupaya membenahi tata kelola dan peningkatan kinerja secara berkesinambungan melalui program-program terobosan. Semangat tersebut juga tercermin salah satunya melalui perubahan logo yang menggambarkan identitas dan semangat pembangunan di sektor Kelautan dan Perikanan .
 Di Tahun 2022 KKP berkomitmen untuk mengakselerasi implementasi program-program perabotan yang telah dicanangkan agar multiplayer efek dari program-program tersebut dapat segera dirasakan oleh masyarakat sektor Kelautan dan Perikanan.
Pada tahun 2023 melalui komitmen untuk berkembang pesat mewujudkan impian Indonesia, sebagai poros maritim dunia dengan memegang teguh prinsip Ekonomi Biru. Di mana kesehatan laut harus menjadi fokus utama untuk dapat berjalan seimbang. Kegiatan ekonomi di sektor Kelautan dan Perikanan bersinergi mewujudkan masyarakat pesisir yang semakin kuat, maju dan sejahtera. Untuk dapat tercapainya hal tersebut KKP berupaya melakukan percepatan dengan mencari peluang baru dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan secara maksimal di tahun 2023 melalui program KKP Thrive. Â
Program ini merupakan salah satu program yang diupayakan KKP di tahun 2023 untuk mencapai sektor Kelautan dan Perikanan yang mampu melakukan percepatan dan dapat berkembang pesat. Program ini difokuskan untuk nelayan, pembudidaya, petambak, penggiat UMKM dan seluruh masyarakat Kelautan dan Perikanan di seluruh wilayah Indonesia dalam mencapai keberlanjutan, kedaulatan, dan kesejahteraan sektor Kelautan dan Perikanan.
Sebagai mahasiswa perikanan yang memiliki karakter Excellent, tentu perlu mengetahui hal ini karena merupakan sebuah langkah awal untuk dapat  bersinergi membangun Ekonomi Indonesia yang berkelanjutan di bidang Kelautan dan Perikanan. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa perlu mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals) untuk dapat memutus rantai kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan dapat melestarikan sumberdaya perairan. Dengan semangat kolaborasi, edukasi, kesadaran, dan inovasi mahasiswa memiliki peranan penting sebagai agen perubahan untuk membangun perekonomian yang lebih maju kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H