Mohon tunggu...
Indri Megantara
Indri Megantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi Pendidikan Geografi yang tertarik pada dunia mengajar dan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengabdi di SDN 2 Sukamentri Selama Pandemi, Program Kampus Mengajar Angkatan 1

3 Agustus 2021   11:17 Diperbarui: 3 Agustus 2021   11:20 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus Mengajar – sebuah program yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya realisasi Kampus Merdeka - Merdeka Belajar. Selain sebagai  batu loncatan dalam menjawab tuntutan zaman program ini merupakan bentuk dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional dimasa pandemi. Kampus dituntut merancang pembelajaran yang mengedepankan inovasi dari tiap mahasiswanya guna mencapai keberhasilan berbagai aspek seperti sikap, pengetahuan dan keterampilan relevan yang optimal.

Peserta didik Sekolah Dasar merupakan kelompok rentan terdampak Covid-19 terutama dalam hal memperoleh pembelajaran inovatif terutama di sekolah dengan akreditasi C dan sekolah di daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan). Beban pembelajaran yang diberikan selama sekolah normal dirasa terlalu memberatkan sehingga diperlukan pembelajaran yang lebih ringkas namun esensial digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap mahasiswa yang terpilih mengabdi memiliki misi untuk memperkenalkan pembelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi pada pembelajaran matematika dan bahasa Indonesia.

Tugas untuk mengabdi di SDN 2 Sukamentri ini diamanahkan kepada delapan orang mahasiswi dengan latar belakang prodi yang berbeda, Syifa Fahrani dan Anisa Deliana Putri dari Administrasi Negara, Nufika Shilhan Zein dari Agribisnis, Rani Rahayu dari  Pelayanan Masyarakat, Arti Destia Agatha dari Agroindustri, Annisa Fitria dari Administrasi Pendidikan, Wiyan Khairunnisa dari PGSD Penjas dan  Indri Megantara P dari Pendidikan Geografi. Kami dibimbing seorang dosen atau kami biasa menyebutnya DPL, beliau bernama Anita Anggraeni, S. Sos., M.Pd salah seorang dosen bahasa Inggris di Kampus IKIP Siliwangi.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sukamentri merupakan salah satu sekolah dasar di Kabupaten Garut. Secara geografis terletak pada koordinat -7.195552, 107.8753932,13. Berlokasi di Jl. Sudirman, Kp. Copong RT/RW 05/13, Desa Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Berdiri pada 01 Januari 1999, SDN 2 Sukamentri berstatus kepemilikan Pemerintah Daerah. Dipimpin oleh seorang Plt. Kepala Sekolah yaitu Ibu Ihat Solihat, S.Pd., M.Pd dengan dua orang guru laki-laki, lima orang guru perempuan, seorang operator sekolah dan 245 peserta didik (per Juni 2021).

Keterbatasan teknologi yang dimiliki peserta didik meghambat proses pembelajaran, hal ini dipengaruhi beberapa faktor seperti sedikitnya kepemilikan gawai sebagai penunjang pembelajaran dan kurangnya kemampuan orang tua peserta didik dalam mengoperasikan berbagai aplikasi pembelajaran, sehingga untuk pembelajaran daring masih menggunakan media sederhana seperti whatsapp group. Atas arahan dari wali kelas, maka jenis kegiatan yang dibutuhkan adalah bantuan dalam mengajar, menilai pekerjaan siswa, membuat media pembelajaran serta menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien. Pembelajaran simple mudah dilakukan baik oleh guru atau siswa dan mudah diterima khususnya oleh siswa yang terlambat belajar. Kegiatan pembelajaran juga dilakukan dari rumah ke rumah dan sesekali di sekolah sebab kondisi pandemi belum separah saat ini. Dalam sehari kami bisa mengajar hingga empat jam dengan kelompok belajar yang berbeda dan jumlah perserta didik 10-15 orang.

Selain membantu kegiatan pembelajaran, selama tiga bulan disekolah diisi dengan manajemen kelas, manajemen buku dan pelaksanaan festival. Kegiatan manajemen buku ini dimaksudkan sebagai upaya kami menyajikan tampilan menarik dalam hal tata letak buku di ruang kelas mengingat sekolah tempat kami mengabdi tidak memiliki perpustakaan sehingga keteraturan dan kerapihan buku di dalam kelas menjadi suatu hal yang penting. Sedangkan manajemen kelas untuk menata ruang kelas agar nyaman digunakan selama persiapan dan masa adaptasi menuju pembelajaran tatap muka. Penyelenggaraan festival ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengganti beberapa program yang belum terlaksana sebagaimana direncanaan diawal. Selain itu penyelenggaraan festival juga dimaksudkan sebagai kegiatan untuk meningkatkan kreativitas dan partisipasi siswa dalam bermain sambil belajar.

Kegiatan Kampus Mengajar ini telah banyak membantu guru-guru selama kegiatan pembelajaran. Demikian juga cerita dari beberapa sekolah di berbagai daerah yang terbantu oleh kegiatan ini. Kampus Mengajar Angkatan 1 telah terlaksana dengan antusiasme yang luar biasa, selain pengalaman mengabdi dengan membantu secara langsung di sekolah kegiatan ini bisa di konversi dengan perkuliahan setara 20 sks. Melihat pergerakan dan perubahan yang signifikan program ini berlanjut ke angkatan kedua dan pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 2 telah diumumkan sepekan yang lalu (23/07/21) dan sejak kemarin (03/08/21) ini beberapa mahasiswa sudah memulai diterjunkan ke sekolah tempat mereka ditugaskan. Selanjutnya adalah kesempatan kamu untuk meneruskan perjuangan kami mengabdi, dimanapun kamu berada!

Salam literasi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun