Mohon tunggu...
Megan Fahlevi Purba
Megan Fahlevi Purba Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia.

Orang yang sesekali iseng menulis untuk menuangkan perspektifnya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Demonstrasi 11 April di Jakarta Tidak Begitu Urgen

11 April 2022   21:35 Diperbarui: 12 April 2022   11:27 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 11 April 2022 terjadi demonstrasi besar-besaran di Jakarta yang diinisiasi oleh aliansi BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia). Demonstrasi ini dilaksanakan secara terencana di mana telah disampaikan informasi sebelum pelaksanaan kepada khalayak umum yang tertarik untuk berpartisipasi.

Mengutip dari Kompas.com tuntutan dari BEM SI, meliputi :

  1. Mahasiswa mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
  2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
  3. Mahasiswa menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
  4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Demonstrasi 11 April 2022, sumber : suara.com               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Demonstrasi 11 April 2022, sumber : suara.com googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Demonstrasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demonstrasi adalah pernyataan protes yang dikemukakan secara massal. Secara sederhana demonstrasi adalah upaya sebagian masyarakat melakukan protes berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan kinerja pemerintah yang dilaksanakan di ruang terbuka publik agar mendapat atensi dari pihak yang bersangkutan guna memenuhi tuntutan atau aspirasi demonstran. Demonstrasi merupakan salah satu ciri khas dari negara demokrasi.

Demonstrasi memiliki sejarah yang lekat dengan mahasiswa utamanya berkaitan dengan demonstrasi kepada pemerintah baik eksekutif mau pun legislatif. Mulai dari Presiden Soekarno sampai dengan Presiden Joko Widodo yang saat ini menjabat demonstrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa silih berganti terjadi seiring dengan pelbagai kebijakan, pembentukan peraturan perundang-undangan dan kinerja pemerintahan.

Bagi penulis, demonstrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah salah satu bentuk implementasi dari mahasiswa sebagai Guardian of Value atau Penjaga Nilai-Nilai. Mahasiswa berperan dalam menjaga nilai-nilai baik yang ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti demokrasi, keadilan, kejujuran, gotong royong, supremasi hukum, keadilan sosial dan lain sebagainya.

Demonstrasi yang baik adalah demonstrasi yang dilaksanakan secara terencana dengan di awali oleh kajian secara mendalam terhadap permasalahan. Demonstrasi bukan ajang unjuk eksistensi kepedulian terhadap masyarakat, terhadap bangsa dan negara, tetapi ajang untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang terjadi terlebih jika ada sumbangsih saran dari demonstran bagi pemangku kebijakan dalam penyelesaian permasalahan. Demonstrasi dilaksanakan secara tertib dan aman tanpa adanya pengrusakan terhadap fasilitas publik (vandalisme) serta upaya anarkis lainnya.

Dalam demonstrasi terkadang ada upaya represif dari Pihak Kepolisian dalam pengamanan demonstrasi seperti pemukulan dan bentuk penganiayaan lainnya terhadap demonstran. Di sisi lain terkadang ada juga upaya anarkis dari pihak demonstran dalam pelaksanaan demonstrasi seperti penganiayaan terhadap aparat keamanan, vandalisme dan lain sebagainya. Upaya represif dan upaya anarkis yang terjadi dalam demonstrasi silih berganti terjadi yang mencerminkan bahwa demokrasi di negeri kita belum sepenuhnya berjalan baik. Perlunya ada kesepahaman visi dalam pelaksanaan demonstrasi agar hal seperti ini tidak terjadi dalam pelaksanaan demonstrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun