Mohon tunggu...
Mega mustika
Mega mustika Mohon Tunggu... Penulis - Menarik nya menulis

Menulis adalah salah satu wadda mengapreasi kehidupan yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Curhatan Pena

13 Juli 2020   18:40 Diperbarui: 14 Juli 2020   04:34 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diujung runcingnya menari
 Mengukir akan sejarah
 Ditinta mulai mengalir
 Keresahan hati berbicara
 Diwarna ber epresi
 Seakan aurah kehidupan.

Mata terpejam
Pikiran berimajinasi
Tangan mengukir
Hati ikut meresapi.

Aku tertawa pena ku menari
Aku kecewa pena ku menari
Aku bahagia pena ku menari
Aku menanggis pena ku pun menari.

Dikunyah kesepian
Dipojokan rumah
Dibawah rindang pepohonan
Dengan pena ku bergurau .

Mega mustika
Jambi 13 juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun