Di musim penghujan seperti ini baik anak-anak ataupun orang dewasa terkena batuk dan pilek, penyebab dari batuk dan pilek ini adalah bakteri atau virus yang ada di udara sekitar kita ataupun udara yang tidak bersih / tercemar. Baik di rumah (dalam ruangan) maupun di luar ruangan.
Untuk di luar ruangan kita tidak bisa mengontrol hanya kita dapat memakai masker untuk mencegah masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh kita.
Sedangkan di dalam ruangan yaitu di rumah khususnya di dalam kamar kita bisa menggunakan humidifier atau diffuser untuk membuat udara di dalam ruangan tetap terjaga kebersihannya. Bakteri dan virus dapat diminimalisisasi dengan adanya essential oil yang berasal dari rempah-rempah. Selain fungsi membersihkan udara di dalam ruang ternyata essensial oil juga dapat mejadi aroma terapi yang berefek pada psikologi.
Adapun manfaat dari aroma terapi yaitu:
- Membuat tubuh dan pikiran menjadi santai.
- Meningkatkan kualitas tidur dan membantu meringankan insomnia.
- Meringankan rasa sakit, seperti nyeri haid, nyeri akibat batu ginjal, atau nyeri pada osteoartritis.
- Membantu mengurangi stres.
- Melawan bakteri, virus, dan jamur
Jenis -jenis essential oil juga memberikan manfaat berbeda-beda yaitu:
1. Peppermint
2. Eucalyptus
Berikut bakteri dan virus yang dapat dilawan oleh Essensial Oil Eucaliptus..
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7126574/table/tbl0020/?report=objectonly
Adapun jurnal tentang manfaat Eucalyptus sebagai berikut:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7126574/
3. Lavender
4. Lemongrass
5. Tea Tree
6. Sweet Orange
Untuk harga diffuser sangatlah bervariasi mulai dari Rp. 26.000 -- 1.000.000 kita hanya perlu mencari yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat dipakai sesuai fungsi. Sedangkan essential Oil juga bervariasi harganya, hati-hati dengan barang palsu karena bukan minyak kandungannya tetapi hanya air. Carilah yang sudah jelas terbukti kualitasnya..
Demikian sedikit sharing tentang manfaat aroma terapi, semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba...^^
Referensi :
Jurnal Essential Oil
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/?term=cough+essential+oil
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H