Mohon tunggu...
Mega Lugita
Mega Lugita Mohon Tunggu... Mahasiswa - ARTIKEL DAN OPINI

Artikel adalah suatu karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat mendidik atau menghibur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MT Tarbiyah Syamilah Unit 03 Tanjung Atap Barat, Pemenuhan Pendidikan Sepanjang Hayat bagi Lansia

4 Oktober 2022   21:02 Diperbarui: 5 Oktober 2022   09:11 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al Parizi

A. Defnisi Majelis Taklim

Istilah majelis ta'lim berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua suku kata yaitu majelis yang berarti tempat duduk dan ta'lim yang artinya belajar. Dengan demikian, secara bahasa yang dimaksud majelis ta'lim adalah tempat belajar. Adapun secara istilah, majelis ta'lim adalah sebuah lembaga pendidikan nonformal yang memiliki jamaah dengan jumlah yang relatif banyak, usia yang heterogen, memiliki kurikulum berbasis keagamaan dan waktu yang fleksibel sesuai kebutuhan jamaah.

 Selain itu ada beberapan tokoh yang memaparkan pengertian majelis ta'lim. Muhsin menyatakan bahwa majelis ta'lim adalah tempat atau lembaga pendidikan, pelatihan, dan kegiatan belajar mengajar dalam mempelajari, mendalami, dan memahami ilmu pengetahuan agama Islam dan sebagai wadah dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan kemaslahatan kepada jamaah dan masyarakat sekitarnya.

Effendy Zarkasyi dalam kutipan Muhsin mengatakan, "Majelis ta'lim merupakan bagian dari model dakwah dewasa ini dan sebagai forum belajar untuk mencapai suatu tingkat pengetahuan agama". Masih dalam Muhsin, Syamsuddin Abbas juga mengartikan majelis ta'lim sebagai "Lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relatif banyak".

 Helmawati menuturkan bahwa majelis ta'lim adalah tempat memberitahukan, menerangkan, dan mengabarkan suatu ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga maknanya dapat membekas pada diri muta'allim untuk kemudian ilmu yang disampaikan bermanfaat, melahirkan amal saleh, memberi petunjuk ke jalan kebahagiaan dunia akhirat, untuk mencapai ridha Allah SWT, serta untuk menanamkan dan memperkokoh akhlak.

Dari beberapa penjelasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa majelis ta'lim adalah suatu tempat kegiatan transfer ilmu agama Islam dari mu'allim kepada muta'allim yang dilakukan secara rutin untuk menambah pengetahuan keagamaan, memperkuat iman, dan menanamkan akhlak mulia sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

B. Minat dan Tujuan LANSIA Desa Tanjung Atap Barat Mengikuti Majelis Taklim

Rabithah Majelis Taklim (Persatuan Majelis Takllim) "Tarbiyah Syamilah" adalah kumpulan majelis-majelis taklim yang didirikan dalam rangka ikut serta memberikan pemahaman wawasan keislaman para anggotanya melalui bimbingan (tarbiyah) yang dilakukan rutin setiap 1 (satu) pekan atau 2 (pekan) sekali. 

Organisasi yang telah dirintis sejak tahun 2003 dan secara resmi berdiri pada tahun 2011 ini juga memfasilitasi para anggotanya melakukan ibadah-ibadah jama'i berupa pembacaan Ayat-ayat Suci Al Qur'an (QS. Yasin, Al Mulk, Al Waqi'ah, dll) serta berdzikir (Tahlil) secara bersama-sama.Bimbingan Keislaman diberikan berdasarkan Standar Kompetensi yang disusun secara sistematis dan disampaikan secara sederhana dan disesuaikan dengan kondisi/kebiasaan masyarakat setempat.

Keanggotaan Majelis Taklim "Tarbiyah Syamilah" bersifat tidak memaksa dan mengikat kepada para anggotanya, baik secara ideologi/keyakinan apalagi politik. Bimbingan yang diberikan hanya bersifat pemberian pemahaman secara dalil syar'i (Qur'an, Hadits dan Ijma' 'Ulama') dan dalil kauni (ilmiyah). Hal ini disesuaikan dengan firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah ayat 256:

"Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya Telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang amat Kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."

Untuk saat ini, Persatuan Majelis Taklim (Rabithah Majelis Taklim) beranggotakan 21 majelis Taklim. Dari kesimpulan yang didapat pada saat wawancara terhadap ketua unit 03 Majelis Taklim Tarbiyah Syamilah Desa Tanjung Atap Barat bawasannya masyarakat yang tergabung karena niat untuk ibadah, ajang silahturrahmi, belajar al-quran dank arena ingat akhirat. Usia anggota majelis taklim ini 40-80 tahun dan semuanya ibu-ibu.

C. Kegiatan LANSIA di Majelis Taklim Tarbiyah Syamilah unit 03 Desa Tanjung Atap Barat dan Perubahan Prilaku Anggotanya

Majelis taklim merupakan salah satu wadah masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, kegiatan Majelis Taklim Tarbiyah Syahmilah beraneka ragam yaitu :

1. Bertabur Qur'an (bersama mentadaburi Al-Quran)

2. Pengajian akbar

3. Silahturrahmi akbar

4. Ta'awun Qurban (tolong menolong membeli hewan kurban)

5. Bahagia bersama tarbiyah syahmila (santunan anak yatim dan dhu'afa)

6. Daurah / pelatihan (peningkatan skill/keahlian anggota)

7. Rihla dan tadabbur alam

8. Lomba senandung majelis taklim

9. Umroh bersama majelis taklim tarbiyah syahmila

10. Mendirikan lembaga pendidikan islami dan pusat kesehatan masyarakat.

Perilaku anggota majelis taklim mengalami perubahan secara signifikan setelah bergabung pada majelis taklim, perubahn sikap yang bisa dilihat secara nyata yaitu terjadinya budaya tepat waktu karena setiap hari minggu rutin diadakan pengajian. Terbiasanya sholat ashar berjamaah dan tepat waktu. Silahturrahmi yang berjalan setiap minggu menggubah anggotanya semakin solid.

1. Dr. Azizah Husin, M.Pd

2. Yanti Karmila Nengsih, S.Pd., M.Pd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun