Malang, Jawa Timur –Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ikut berpatisipasi dalam acara launching Tempat Wisata Mahoni Dempok.
Acara launching Tempat Wisata Mahoni Dempok ini diselenggarakan pada hari minggu (23/08/2020) pagi. Acara tersebut menghadirkan Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M. dan Ketua DPRD, Didik Gatot Subroto.
Acara ini berlangsung sangat meriah, diakhiri dengan pelepasan burung merpati sebagai tanda peresmian yang dipimpin langsung oleh Bupati Malang. Beliau sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BUMDES Maju Jaya dan Pemdes Gampingan, bahkan beliau berharap semua desa di Kabupaten Malang bisa menirunya dengan mewujudkan one village one destination, one village one product yang telah dicanangkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode ini.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/28/img-0516-jpg-5f490a3fd541df6d506b5ae2.jpg?t=o&v=770)
Wisata Mahoni Dempok sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang mengusung tema alam berkonsep riverside park yang digagas langsung oleh H. Rofi’i Iswahyudi selaku Ketua BUMDES Maju Jaya Desa Gampingan.
Dulunya tempat ini hanyalah sebatas tanah gundukan yang tidak dilirik sama sekali oleh orang-orang. Namun, berkat arahan Kepala Desa Hj. Ila Husna, S. H. tempat ini disulap menjadi tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan air yang indah.
Selain itu, tempat ini merupakan destinasi wisata kuliner yang menyediakan berbagai menu olahan ikan segar yang ditangkap langsung oleh nelayan di Bantaran Sungai Brantas.
Demi menyukseskan acara launching Tempat Wisata Mahoni Dempok, Mahasiswa PMM UMM dengan dosen pendamping Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs ikut membantu dalam pembangunan tempat wisata sebagai upaya menarik perhatian pengunjung.
Partisipasi mahasiswa PMM dalam acara ini tentunya disambut dengan baik oleh pemerintah desa setempat karena dari tangan – tangan terampil dan ide cerdas dari mahasiswa diharapkan dapat membantu mewujudkan desa wisata sebagai upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya di Desa Gampingan.
Dalam persiapan menjelang launching, mahasiswa UMM ‘menyumbang’ dekorasi berupa pengecatan di beberapa pijakan tangga, membuat rambu tanda keluar guna memudahkan pengendara untuk berpulang dari tempat wisata, serta ikut membantu pemasangan batu gamping sebagai hiasan dinding.
Selain turut aktif dalam ‘menyumbang’ dekorasi, kelompok mahasiswa PMM tersebut juga memiliki beberapa program untuk diberikan ke Tempat Wisata Mahoni Dempok.
Dalam upaya penanggulangan Covid-19 mereka memasang pembatas bening untuk warung – warung yang telah tersedia, membuat wastafel bersistem pedal dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah berlaku, serta membagikan masker kepada masyarakat sekitar tempat wisata. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga diri dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Bupati Malang, H. M. Sanusi, menekankan agar program kerja mahasiswa PMM UMM berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar, “Semoga PMM yang kalian laksanakan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat desa dan program kalian bisa berjalan maksimal, karena ide yang dituangkan oleh kalian pastinya akan membantu pembangunan desa dalam hal positif,” ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI