Mohon tunggu...
Mega Hotlina Hana Tierra
Mega Hotlina Hana Tierra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa program studi akuntansi di Universitas Pembangunan Jaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mie Instan dengan Telur Setengah Matang Bisa Berbahaya!

19 Desember 2023   23:01 Diperbarui: 19 Desember 2023   23:08 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan abaikan fakta bahwa mie instan, sebagai makanan cepat saji, seringkali mengandung tingkat garam, lemak, dan kalori yang tinggi, sementara telur setengah matang memiliki potensi risiko infeksi bakteri seperti Salmonella. 

Ketidaksadaran akan risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi berlebihan mie instan dengan telur setengah matang dapat membentuk tren konsumsi yang berbahaya. 

Pentingnya kritik terhadap pola makan ini diperkuat ketika masyarakat semakin menyadari dampak jangka panjang pada penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya yang dapat muncul akibat kebiasaan tersebut.

Bagi mereka yang mungkin belum menyadari dampak kesehatan dari kebiasaan konsumsi mie instan dengan telur setengah matang, saatnya untuk berhenti mengabaikan risiko tersebut. 

Meskipun mengubah kebiasaan makan dapat menjadi tantangan, mari bersama-sama hentikan ketidaksadaran ini dan buka mata terhadap potensi risiko kesehatan jangka panjang. 

Mengkaji ulang kebiasaan konsumsi ini bukan hanya mengenai menjaga bentuk tubuh, melainkan melibatkan kesadaran terhadap kesehatan secara menyeluruh. Inilah saatnya untuk mengubah ketidaksadaran akan risiko menjadi kesadaran, memperkuat kritik terhadap pola makan yang berpotensi merugikan kesehatan tubuh.

Bagi kita yang sering kali tergoda oleh kenikmatan mie instan dengan telur setengah matang, mungkin saatnya kita merenung tentang dampak kesehatan yang mungkin terjadi. 

Meskipun sulit mengubah kebiasaan makan, mari hentikan sejenak dan pertimbangkan bahwa kesehatan tubuh kita tak ternilai. Inilah saatnya untuk beralih dari kenikmatan instan menuju pilihan makanan yang lebih sehat.

Pertama, gantilah telur setengah matang pada mie instan dengan sayuran segar sebagai topping. Sebagai pengganti telur, sayuran hijau seperti bayam, sawi, atau brokoli dapat memberikan keseimbangan pada sajian mie instan. Menurut Dr. Inge Permadhi, seorang spesialis gizi, menambahkan sayuran pada mie instan tidak hanya membuatnya lebih seimbang nutrisinya, tetapi juga menambah kelezatan hidangan tersebut.

Kedua, coba kurangi kebiasaan mengonsumsi mie instan dengan memulai perjalanan memasak. Belajar memasak bisa dimulai dari hidangan yang sederhana, seperti telur dadar, hingga yang lebih kompleks, seperti sup. Melakukan persiapan makanan (food preparation) dapat membantu mengurangi kerepotan dan mempermudah proses memasak. 

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Lifestyle Medicine (2020), melakukan food preparation dapat meningkatkan kualitas makanan yang dikonsumsi. Perencanaan menu juga membantu mengontrol asupan kalori, mencegah kenaikan berat badan tak terkendali. Pernyataan ini ditinjau langsung oleh Dr. Andreas Wilson Setiawan (2022) pada artikel yang berjudul "Telanjur Ketagihan, Bagaimana Cara Berhenti Memakan Mi Instan?" di situs Hello Sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun