Mohon tunggu...
Mega Fitria Wulandari
Mega Fitria Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Anak perempuan

Ayoo menulis, agar jejakmu tak habis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku

18 Desember 2021   13:15 Diperbarui: 28 November 2022   11:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi masa tua (pexels.com)

Hari ini, hati dan logika tengah beradu.

Katanya, ini soal hukum.

Bodohnya, aku bertanya pada yang meramu.

Padahal, semuanya sudah punya jawaban tepat satu.

...

Berada diusia yang kerap disebut senja.

Itu aku, dan sesal adalah rasaku.

Kenapa disaat fajar aku tak belajar ?

Tampaknya, malu ku terlalu besar.

Terlebih, dalam menyandingkan senja dan belajar.

Padahal, yang disanding tak melulu malu.

...

Dan untukmu yang masih ditahan fajar.

Tanam dan pupuk segala hal.

Agar saat senja mulai tampak.

Kau bisa menyambutnya dengan senyum segar.

Bukan malah hingar bingar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun