Mohon tunggu...
Mega Fitria Wulandari
Mega Fitria Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Anak perempuan

Ayoo menulis, agar jejakmu tak habis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Rumah.

28 Mei 2021   09:09 Diperbarui: 28 Mei 2021   09:23 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pernah hidup dalam rumah yang tak ramah.

Pun korban dari sayat yang tak berdarah.

Rasanya, bernapas saja salah.

Padanya, kukatakan pulangku adalah rumah.

Nyatanya, itu hanya alibi dari rasa marah.

..

Pulangku mungkin berbeda dengan pulangmu.

Tatkala rumah dipelupuk mata,

Saat itu juga aku dipaksa mematikan kata 

Pun rasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun